Tutorial Makeup untuk ke Pesta Pernikahan oleh Kiara Leswara
Makeup merupakan salah satu hal penting pada saat menghadiri pesta pernikahan. Dengan makeup yang sempurna, kamu pun akan tampil percaya diri dan mempesona di pesta pernikahan yang kamu datangi. Nah, kamu bisa kok mendapatkan makeup wajah yang sempurna tanpa bantuan makeup artist atau datang ke salon.Tonton video tutorial makeup si cantik Kiara Leswara meggunakan produk Wardah dan kamu akan tampil sempurna di pesta pernikahan temanmu nanti!
Hair: Jenis-Jenis Material Plat Catokan
Ketika kamu ingin membeli catokan rambut, kamu pasti menyadari kalau ada beberapa jenis material yang digunakan untuk membuat plat catokan. Setiap jenis material tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Lalu, jenis plat catokan mana yang paling cocok untuk kamu? Kali ini Pro Beauty Care sudah meringkas semua informasi mengenai jenis material plat catokan yang perlu kamu ketahui, sehingga kamu bisa memutuskan catokan rambut mana yang paling cocok untuk rambutmu.
Plat Ceramic
Catokan dengan plat ceramic telah ditemukan lebih dari dua dekade lalu dan hingga kini masih menjadi catokan yang paling populer. Plat ceramic mampu mendistribusikan panas secara merata, sehingga mengurangi efek kerusakan rambut akibat paparan suhu panas pada saat proses pencatokan. Selain itu, ceramic juga akan mengeluarkan ion negatif yang bisa membuat rambutmu lebih lembut.
Oleh karena pendistribusian panasnya yang merata, catokan ceramic bisa digunakan dalam suhu yang rendah sehingga jenis plat catokan ceramic adalah pilihan tepat untuk segala jenis rambut, termasuk rambut tipis maupun rusak. Jika kamu masih bingung dengan jenis rambut yang kamu miliki, catokan dengan plat ceramic bisa menjadi pilihan untukmu.
Plat Tourmaline
Selain ceramic, jenis plat catokan yang terbuat dari tourmaline juga banyak diminati. Tourmaline sendiri terbuat dari bahan mineral yang disebut mineral crystalline boron silicate. Bahan mineral ini kemudian dijadikan serbuk untuk melapisi catokan sehingga akan menghantarkan lebih banyak ion negatif. Oleh karena itu, Tourmaline dapat melembutkan rambutmu dan membuatnya lebih berkilau.
Tourmaline juga dapat mengunci kelembaban rambut sehingga catokan ini cocok untuk kamu yang memiliki rambut normal, kering, maupun berwarna.
Plat Titanium
Titanium merupakan jenis plat catokan yang paling cepat menghantarkan panas, sehingga kamu bisa menghemat waktu pencatokan. Tapi kamu harus ingat ya, kamu tidak boleh menempelkan rambutmu di plat catokan ini terlalu lama. Mengapa? Karena suhu titanium yang cepat sekali panas, rambutmu pun lebih mudah rusak jika terlalu lama menempel dengan plat ini. Seperti ceramic dan tourmaline, titanium juga dapat menghasilkan ion negatif yang berfungsi untuk membuat rambutmu lebih lembut dan lebih berkilau setelah dicatok.
Plat titanium cocok untuk kamu yang memiliki rambut tebal, panjang, atau pun keriting. Jika rambutmu termasuk jenis rambut rusak atau tipis, sebaiknya gunakan suhu rendah pada saat menggunakan catokan plat titanium.
Setelah tahu jenis plat yang sesuai untuk rambutmu, kamu sekarang bisa mendapatkan catokan yang cocok untukmu di Pro Beauty Care. Kamu pun jadi bisa memiliki rambut indah setiap harinya. Say no more to bad hair days, girls!
Sariayu Duo Lip Color Swatches oleh Lizzie Parra
Duo Lip Color dari Sariayu Martha Tilaar ini memang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan karena hadir dengan inovasi lip color yang unik. Berbeda dengan lip color lain yang kebanyakan memiliki satu kuas swatch untuk satu warna lip color, Sariayu Duo Lip Color ini memiliki dua kuas untuk dua warna lip color! How beneficial it is! Tak hanya itu, duo lip color ini juga praktis dan menguntungkan karena kamu bisa memiliki dua warna dalam satu lip color. Jika kamu tertarik untuk memilikinya, pastikan kamu melihat swatch warna dan review-nya terlebih dahulu ya.
Pro Beauty Care rekomendasikan video review dari vlogger cantik, Lizzie Parra untuk membantu kamu menentukan warna lip color yang sesuai untukmu.
Hair: 6 Tips Mencegah Rambut Bercabang
Rambut bercabang membuat rambut tampak tidak terawat sehingga penampilan kita jadi kurang sempurna. Agar kamu tidak mengalami masalah rambut bercabang, kamu bisa mencegahnya dengan cara-cara yang mudah kok! Ikuti enam cara mudah mencegah rambut bercabang khusus dari Pro Beauty Care ya!
1. Keramas dua hari sekali
Keramas secara teratur akan mempermudah rambutmu dalam memproduksi minyak alami. Ini akan membuat kelembaban dan kelembutan rambutmu tetap terjaga, sehingga rambut bercabang tidak mudah muncul. Pilihlah sampo yang sesuai dengan jenis maupun permasalahan rambutmu dan selalu pastikan kamu keramas tiap dua hari sekali.
2. Sisir rambut dengan paddle brush dari arah tengah ke bawah, lalu atas ke bawah
Paddle Brush atau yang biasa disebut sisir dayung dapat menekan rambut bercabang ke arah dalam. Pilihlah sisir dayung berukuran besar jika rambutmu tebal dan berukuran sedang jika rambutmu tergolong tipis. Sisir rambut kamu dari bagian tengah batang rambut ke bawah terlebih dahulu untuk meminimalisir rambut yang kusut. Setelah itu, sisir kembali dari arah pangkal rambut hingga ke bawah untuk merapikannya. Alangkah baiknya kamu juga memiliki sisir dayung mini untuk dibawa bepergian, sehingga mempermudah kamu merapikan rambut.
3. Gunakan Kondisioner pada batang rambut setelah Keramas
Always use conditioner! Kondisioner kaya akan nutrisi yang mampu melembutkan dan melembabkan rambut, sehingga rambut menjadi sehat dan tidak bercabang. Pilihlah kondisioner yang sesuai dengan jenis dan permasalahan rambutmu. Aplikasikan secara merata dari tengah batang rambut hingga ke ujung rambut. Diamkan selama beberapa menit hingga kandungan kondisioner meresap sempurna ya.
4. Keringkan Rambut dengan Handuk secara Lembut dan Perlahan
Menyeka rambut basah secara terburu-buru atau kasar akan membuat kutikula rambut menjadi rusak. Alhasil rambut jadi mudah bercabang deh. Jaga kutikula rambutmu dengan mengeringkan rambut secara lembut ya. Pastikan juga handukmu terbuat dari bahan yang lembut.
5. Aplikasikan Vitamin Rambut Saat Mencatok
Panas catokan bisa membuat rambutmu kering dan bercabang, jadi rambutmu membutuhkan nutrisi lebih agar kelembabannya tetap terjaga. Selalu gunakan vitamin spray yang sesuai jenis kulitmu untuk menutrisi kutikula rambutmu selama proses pencatokan.
6. Trim rambutmu Setiap Enam Minggu Sekali
Trim rambut menjadi cara paling cepat dan praktis untuk mengatasi rambut yang bercabang. Cukup ambil guntingmu dan trim bagian rambut yang bercabang agar tampilan rambutmu tetap sempurna. Trim rambut dianjurkan setiap enam minggu sekali, tetapi sebaiknya kamu melakukannya setiap ada bagian rambut yang bercabang.
Dengan cara-cara yang mudah ini kamu bisa mengatasi rambut bercabang hingga menjadi kembali sempurna. It’s time to show your shiny and healthy hair! Baca juga cara mencegah rambut lepek khusus dari Pro Beauty Care di sini ya!
Myth vs Fact: 6 Mitos Kecantikan yang Wajib Kamu Tinggalkan!
Banyak pemahaman tentang kecantikan yang belum pasti kebenarannya, namun dipercaya oleh banyak orang. Sebagian merasa yakin, sedangkan sebagian lain merasa ragu untuk mempercayainya. Pemahaman yang salah itu bisa menyebabkan munculnya permasalahan kulit lho! Karena itulah, Pro Beauty Care akan mengupas beberapa pemahaman tentang kecantikan yang mungkin kamu percaya dan sebenarnya hanyalah mitos belaka.
Mitos
- Kamu tidak perlu menggunakan sunscreen saat cuaca mendung
Faktanya
- Kamu tetap membutuhkan sunscreen karena saat mendung, radiasi sinar UV masih dapat mencapai lapisan permukaan bumi. Lindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dengan menggunakan sunscreen setiap hari ya! Bila perlu, ulangi pemakaian setiap 3 jam sekali atau saat tubuh kamu berkeringat!
Mitos
- Produk perawatan kulit yang mahal adalah yang paling baik.
Faktanya
- Produk dengan harga mahal belum tentu menjadi yang paling baik untuk kamu. Banyak kok bahan aktif pada produk murah yang juga ditemukan pada produk mahal. Mahalnya harga sebuah produk tidak menjamin hasil yang baik pada kulit kamu. Semua tergantung pada kecocokan formula produk terhadap kulitmu, bukan dari harganya. Jadi, kamu jangan terpengaruh pada harga dari sebuah produk ya. Utamakan formula yang dibutuhkan kulitmu dengan anggaran yang kamu miliki.
Mitos
- Make up sering menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah.
Faktanya
- Make up tidak akan menyebabkan munculnya jerawat jika kamu membersihkan wajah secara teratur. Make up di desain khusus untuk diaplikasikan pada permukaan kulit dan tidak menyerap ke dalam pori-pori kulit. Membiarkan make up menempel dalam keadaan wajah yang kotor justru bisa menyebabkan munculnya jerawat di wajah kamu. Jadi, bersihkan wajah dari make up sebelum kamu tidur agar terhindar dari jerawat ya!
Mitos
- Sering mencuci wajah akan mencegah kulit dari munculnya jerawat
Faktanya
- Terlalu sering mencuci wajah dapat dapat mengikis sel kult mati, sehingga amenyebabkan kulit menjadi kering dan mengalami iritasi. Cucilah wajah dua kali sehari untuk membersihkan wajahmu dari kotoran serta menjaga kelembaban alami kulit.
Mitos
- Memencet jerawat dapat mengeluarkan kotoran dan mempercepat pemulihan
Faktanya
- Memencet jerawat justru akan membuat kotoran dan bakteri jerawat tersebut pecah dan menyebar di pori-pori kulit. Bakteri tersebut nantinya dapat menjadi bibit jerawat baru dan menyebabkan muncul jerawat lain. Selain itu, memencet jerawat juga dapat membuat jerawatku membekas dan menjadi noda hitam nantinya.
Mitos
- Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab
Faktanya
- Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembab agar kulit tetap lembab dan ternutrisi dengan baik. Kurangnya penggunaan pelembab justru akan membuat kulit berminyak menjadi tampak lepek dan kurang sehat.
Selain mitos di atas, adakah mitos lainnya yang kamu ketahui? Share di comment section ya! Lihat juga mitos dan fakta tentang rambut yang telah Pro Beauty Care kumpulkan di sini!
Eyelash: Cara Memasang dan Melepaskan Bulu Mata Palsu
Untuk membuat bulu mata kita terlihat lebih tebal dan panjang, salah satu cara yang paling ampuh adalah menggunakan bulu mata palsu. Tidak hanya untuk keperluan pesta, bulu mata palsu juga kini sering digunakan sehari-hari terutama pada saat hangout dengan teman atau kencan dengan orang tercinta. Bulu mata yang panjang dan tebal memang bisa menjadikan penampilan kita lebih menonjol. Pro Beauty Care sudah merangkum cara paling mudah agar kamu yang belum pernah memakai bulu mata palsu pun kini bisa memakainya.
Cara memasang bulu mata palsu:
Step 1
Aplikasikan makeup wajah, termasuk makeup mata seperti eyeshadow dan eyeliner terlebih dahulu. Lalu jepit bulu mata kamu dengan penjepit bulu mata.
Step 2
Lepaskan bulu mata palsu dari tempatnya secara perlahan menggunakan jari atau pinset.
© RIMMA.CO
Step 3
Sesuaikan ukuran bulu mata palsu dengan matamu. Jika terlalu panjang, potong bulu mata palsu pada bagian luar dengan gunting kecil.
Pegang masing-masing ujung bulu mata palsu dan lengkungkan kedua ujung ke arah dalam sehingga membentuk bentuk huruf ‘C’ untuk melenturkan bulu mata palsu, sehingga memudahkan proses pemasangan.
Step 4
Aplikasikan lem bulu mata pada garis bulu mata palsu. Hindari mengaplikasikan lem bulu mata terlalu banyak agar makeup mata kamu tidak jadi berantakan. Aplikasikan lem bulu mata lebih tebal pada kedua ujung bulu mata palsu agar tidak mudah lepas. Lalu diamkan selama 15-20 detik agar lem sedikit mengering.
Step 5
Sambil menatap cermin ke arah bawah, posisikan bulu mata palsu sedekat mungkin dengan garis bulu mata atas. Tempel bulu mata palsu mulai pada bagian tengah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan pada bagian tepi.
Gunakan jari secara perlahan untuk membenahi posisi bulu mata agar lebih rapat. Lalu diamkan selama beberapa detik untuk membiarkan lem mengering.
Step 6
Untuk memberikan kesan menyatu lebih alami dengan bulu mata asli, kamu bisa menggunakan maskara.
Selain memasang bulu mata palsu, kamu juga perlu tahu bagaimana cara melepaskannya. Karena jika cara melepaskanmu salah, bisa-bisa bulu mata asli pun ikut rontok. Kamu tidak mau hal itu terjadi, bukan? Tenang saja. Pro Beauty Care juga sudah merangkum cara melepaskan bulu mata palsu yang tepat selangkah demi selangkah.
Cara melepas bulu mata palsu:
Step 1
Agar dapat digunakan beberapa kali, lepaskan bulu mata palsu secara hati-hati dan perlahan sebelum menghapus seluruh makeup matamu.
Step 2
Untuk membantu menghilangkan lem dan melepaskan bulu mata palsu, tuang non oil-based eye makeup remover pada kapas atau cotton bud. Hindari menggunakan eye makeup remover yang mengandung minyak agar bulu mata palsu masih dapat digunakan lagi.
Step 3
Tutup mata dan letakkan kapas pada mata. Diamkan selama 10 detik. Atau oleskan makeup remover menggunakan cotton bud pada garis bulu mata palsu secara perlahan. Lalu lepaskan bulu mata secara perlahan mulai dari bagian luar hingga ke bagian dalam yang dekat dengan hidung.
Setelah bulu mata palsu dilepas, tuang baby oil atau oil-based eye makeup remover pada kapas atau cotton bud untuk menghilangkan atau menghapus sisa lem bulu mata pada mata.
© WikiHow
© WikiHow
Step 4
Untuk membersihkan bulu mata palsu yang telah digunakan, lepaskan sisa lem maupun mascara. Rendam bulu mata palsu dengan air hangat yang telah dicampur dengan sedikit sabun atau non oil-based makeup remover cair. Usap bulu mata dengan lembut dan perlahan untuk menghilangkan kotoran, maskara, dan lem. Setelah tidak ada kotoran lagi, biarkan bulu mata palsu hingga kering.
Dengan melakukan cara-cara di atas, kamu bisa menggunakan bulu mata palsu dengan mudah bahkan menggunakannya lagi jika kamu melepaskannya dengan benar. Yuk lihat juga cara lain untuk membuat bulu mata kamu lebih tebal di sini!
Hair: Waktu yang Tepat untuk Potong atau Trim Rambut
Kapan waktu yang tepat untuk trim rambut? Jika kamu menunggu terlalu lama untuk trim rambut, betuk rambutmu akan berubah dan tidak lagi teratur. Akan tetapi, terlalu cepat memotong rambut pun tidak terlalu perlu jika kamu tidak bertujuan untuk mengubah gaya rambutmu. Umumnya, kita sering disarankan untuk trim rambut setiap enam sampai delaman minggu sekali. Tapi benarkah waktu tersebut adalah waktu yang tepat?
Pro Beauty Care telah mengumpulkan jawaban dari pertanyaan tersebut dari para hair stylist profesional agar kamu bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk trim rambut.
Poni Rambut
Waktu potong: Setiap 2 minggu
Bagi kamu yang memiliki poni lurus, kamu perlu memotong dan merapikan ponimu setiap 2 minggu sekali agar bentuknya tetap rapi. Jika ponimu lebih panjang dan menyamping, kamu bisa merapikannya setiap 3 minggu sekali. Kalau kamu malas harus terlalu sering ke salon, kamu juga bisa memotong ponimu sendiri di rumah. Pro Beauty Care juga menyediakan berbagai macam gunting yang bisa kamu gunakan untuk memotong poni lho. Yuk cek pilihan gunting yang ada di Pro Beauty Care!
Rambut Pendek dengan Potongan Pixie Cut
Waktu potong: Setiap 4 minggu (1 bulan)
Jika kamu memiliki potongan rambut pixie cut, sebaiknya kamu memotong rambutmu setiap 4 minggu sekali atau sebulan sekali. Kamu harus rutin memotong rambutmu tersebut agar bentuknya tetap rapi.
Rambut Pendek dengan Bentuk Bob
Waktu potong: Setiap 6 minggu
Salah satu model paling populer untuk rambut pendek adalah potongan rambut bob. Potongan rambut ini perlu dipotong setiap 6 minggu sekali agar bentuknya tidak berubah. Jika kamu tidak rutin memotong rambut bob-mu, bentuknya tidak akan lagi bulat dan rapi seperti bentuk bob.
Rambut Tipis yang Lurus Maupun Bergelombang
Waktu potong: Setiap 4-6 minggu
Rambut tipis termasuk rambut yang sulit untuk diatur. Jika kamu terlalu lama tidak memotong rambut, rambutmu akan terlihat berantakan dan bahkan seperti rambut lepek. Oleh karena itu, apabila rambutmu tipis, sebaiknya trim rambut setiap 4 minggu sekali atau maksimal 6 minggu.
Rambut Sedang hingga Panjang yang Lurus Maupun Bergelombang
Waktu potong: Setiap 8-12 minggu (2-3 bulan)
Rambut yang panjang membutuhkan lebih banyak perawatan. Kamu harus rajin menggunakan hair mask maupun kondisioner setiap keramas jika kamu ingin rambut panjangmu tetap terlihat sehat. Hal ini karena semakin panjang rambutmu, ujung rambutmu lebih mudah kering dan pecah-pecah bahkan bercabang. Oleh karena itu rajin-rajinlah melakukan perawatan rambut. Rambut panjang yang sehat sebenarnya tidak perlu terlalu sering dipotong karena bentuknya tidak akan terlalu banyak berubah secara signifikan. Jika kamu rajin merawat rambut, kamu bisa memotong rambutmu setiap 8 hingga 12 minggu sekali.
Rambut Panjang dengan Layer
Waktu potong: Setiap 4-6 minggu
Rambut tipis termasuk rambut yang sulit untuk diatur. Jika kamu terlalu lama tidak memotong rambut, rambutmu akan terlihat berantakan dan bahkan seperti rambut lepek. Oleh karena itu, apabila rambutmu tipis, sebaiknya trim rambut setiap 4 minggu sekali atau maksimal 6 minggu.
Rambut dengan Layer yang Berbeda-Beda
Waktu potong: 6 minggu
Bentuk rambut yang memiliki banyak layer membutuhkan perhatian lebih. Pada minggu keempat, rambutmu masih tetap terlihat teratur bahkan memberi kesan messy yang menawan. Pada minggu kedelapan, rambutmu sudah terlihat berantakan dan tak lagi menarik akibat panjangnya yang berbeda-beda. Oleh karena itu, potonglah rambut setiap 6 minggu sekali apabila kamu memiliki gaya rambut dengan layer yang berbeda-beda.
Rambut Keriting
Waktu potong: 8-12 minggu
Menurut hair stylist profesional, kalau kamu memiliki rambut keriting yang alami, waktu yang tepat untuk trim rambut adalah setiap 12 minggu sekali. Apabila rambutmu termasuk rambut keriting kecil, kamu bisa memotongnya setiap 8 minggu atau dua bulan sekali. Jika kamu membiarkan rambutmu terlalu lama tidak dipotong, bentuk rambut keritingmu bisa terlihat berantakan.
Rambut Rusak
Waktu potong: 4 minggu (1 bulan)
Jika rambutmu sering terkena proses kimia seperti pewarna rambut atau terpapar suhu panas terlalu tinggi dari alat penata rambut, kamu membutuhkan waktu lebih cepat untuk trim rambut. Setidaknya kamu harus memotong rambutmu tersebut setiap 4 minggu atau sebulan sekali. Hal ini bertujuan untuk memotong ujung rambut yang tidak sehat dan memberikan waktu agar rambut yang sehat terus tumbuh.
Virgin Hair
Waktu potong: 12 minggu (3 bulan)
Kalau kamu termasuk tipe orang yang jarang menggunakan alat penata rambut seperti catokan maupun hair dryer, atau rambutmu tak pernah terkena proses kimia apa pun seperti mewarnai, meluruskan, maupun mengeriting rambut, maka rambutmu termasuk ke dalam kategori virgin hair. Tipe rambut ini tidak butuh terlalu sering dipotong karena umumnya ujung-ujung virgin hair masih sehat. Kamu bisa trim rambutmu setiap 12 minggu sekali atau membiarkannya sedikit lama, tergantung dengan kebutuhan bentuk rambutmu.
Menurut hair stylist profesional, itulah sepuluh waktu trim rambut yang tepat untuk sepuluh tipe rambut yang berbeda. Jika kamu memotong rambut dalam rentang waktu yang tepat, maka potongan rambutmu akan tetap terlihat rapi setiap.
Tapi kamu harus ingat ya, waktu-waktu tersebut juga tidak selalu tepat karena semuanya tergantung dengan tipe rambutmu juga. Jika rambutmu lebih cepat tumbuh, kamu mungkin membutuhkan waktu yang lebih cepat untuk trim rambut. Jika ternyata ujung rambutmu sudah kering dan bercabang bahkan sebelum jadwal trim rambut, kamu tak perlu lagi menunggu. Pergilah langsung ke salon dan potong ujung rambutmu yang sudah mulai tidak sehat.
Untuk mengetahui tanda-tanda bahwa sudah saatnya bagi kamu potong rambut sekarang, yuk baca artikel yang sudah Pro Beauty Care siapkan untukmu!
Hair Coloring: 10 Langkah Mudah Mewarnai Rambut Ombre
Rambut ombre menjadi tren warna rambut yang disukai karena tampak unik dan atraktif. Jika kamu ingin mengubah warna rambutmu, pilihan rambut ombre merupakan pilihan yang tepat. Mewarnai rambut ombre pun mudah sekali untuk dilakukan sendiri di rumah. Ikuti langkah-langkah mewarnai rambut ombre khusus dari tim Pro Beauty Care.
1. Pilihlah warna rambut ombre yang benar-benar kamu sukai
Memilih warna yang kamu sukai bisa membuat kamu jadi lebih percaya diri dengan penampilanmu. Pilihan warna rambut ombre yang biasa menjadi pilihan ialah warna coklat, merah, pirang, atau abu-abu, tapi kamu bisa memilih warna lainnya seperti biru, oranye, hijau, pink, atau ungu, sesuai yang kamu suka. Selalu ingat bahwa kamu akan selalu percaya diri jika kamu tampil dengan penampilan yang nyaman dan kamu sukai.
2. Tentukan batas panjang warna rambut ombre yang kamu inginkan
Memilih warna yang kamu sukai bisa membuat kamu jadi lebih percaya diri dengan penampilanmu. Pilihan warna rambut ombre yang biasa menjadi pilihan ialah warna coklat, merah, pirang, atau abu-abu, tapi kamu bisa memilih warna lainnya seperti biru, oranye, hijau, pink, atau ungu, sesuai yang kamu suka. Selalu ingat bahwa kamu akan selalu percaya diri jika kamu tampil dengan penampilan yang nyaman dan kamu sukai.
3. Pastikan rambut dalam keadaan tersisir rapi dan gunakan kaos yang sudah tidak akan kamu gunakan lagi
Yup, menyisir rambut sangat penting sebelum kamu mewarnai rambutmu menjadi ombre. Rambut yang kusut akan membuat hasil pewarnaan menjadi tidak sempurna menjadikan rambutmu rontok setelah selesai mewarnai rambut ombre. Ada kemungkinan bajumu terkena cipratan cat rambut saat proses pewarnaan, jadi lebih baik kamu menggunakan baju yang sudah tidak akan kamu gunakan lagi ya.
4. Gunakan sisir cat rambut dan sarung tangan.
Sarung tangan biasanya sudah tersedia dalam kemasan cat rambut, tapi jika kamu tidak mendapatkannya, belilah sarung tangan untuk menjaga kulit tanganmu dari cat rambut selama proses pewarnaan rambut ombre. Hindari mewarnai rambut ombre tanpa menggunakan sarung tangan karena cat rambut memiliki kandungan yang bisa membuat kulit tanganmu iritasi. Selain itu, gunakan juga sisir cat rambut selama proses mewarnai rambut ombre. Sisir cat rambut dapat membantu kamu menjangkau seluruh helai rambut yang akan kamu ombre. Hasil rambut ombre kamu pun akan tampak sempurna!
5. Bagilah rambut menjadi enam bagian
Ini akan mempermudah kamu untuk mengaplikasikan cat ke rambut, serta membuat hasil pewarnaan merata ke seluruh rambut yang akan kamu ombre. Gunakan jepit rambut untuk membagi rambutmu dan proses mewarnai rambut ombre pun siap dimulai!
6. Bleaching Rambutmu Kamu
Proses bleaching atau pemutihan berguna untuk membuat warna alami rambut kamu berubah menjadi putih, sehingga rambutmu mudah untuk menyerap warna cat rambut yang akan digunakan. Gunakan peroksida volume 20 dan bubuk bleaching dalam porsi yang sama. Campurkan 60 ml peroksida volume 20 dan bubuk pemutih sebanyak 60 gram hingga tercampur rata. Aplikasikan campuran krim bleaching ke area rambut yang ingin di ombre, lalu tunggu selama satu jam hingga krim bleaching bekerja sempurna dan warna rambut menjadi putih.
7. Cuci rambut tanpa menggunakan kondisioner
Cek terlebih dahulu apakah proses bleaching telah selesai. Caranya, bersihkan beberapa helai rambut dari produk bleaching dan lihat apakah rambut sudah berubah warna menjadi putih. Apabila rambut sudah berganti warna, bilas area rambut dengan sampo dan air hangat tanpa kondisioner. Pastikan kamu membilas rambut hingga benar-benar bersih agar rambutmu tidak menjadi kering. Tetap gunakan sarung tangan agar tanganmu tetap terlindungi dari bahan kimia ya.
8. Pisahkan Kembali Rambut Kamu dan Aplikasikan Cat Rambut
Setelah rambut bersih, pisahkan kembali rambutmu seperti sebelumnya, lalu siapkan cat rambut yang akan kamu gunakan. Aplikasikan cat rambut ke area rambut yang akan di ombre secara merata. Pastikan tidak ada rambut yang tersisa agar hasil pewarnaan rambut ombre sempurna.
9. Biarkan Cat Rambut Meresap, lalu Bilas Rambut Kembali hingga Bersih
Memilih warna yang kamu sukai bisa membuat kamu jadi lebih percaya diri dengan penampilanmu. Pilihan warna rambut ombre yang biasa menjadi pilihan ialah warna coklat, merah, pirang, atau abu-abu, tapi kamu bisa memilih warna lainnya seperti biru, oranye, hijau, pink, atau ungu, sesuai yang kamu suka. Selalu ingat bahwa kamu akan selalu percaya diri jika kamu tampil dengan penampilan yang nyaman dan kamu sukai.
10. Tata Rambut sesuai yang Kamu Inginkan
Yup, menyisir rambut sangat penting sebelum kamu mewarnai rambutmu menjadi ombre. Rambut yang kusut akan membuat hasil pewarnaan menjadi tidak sempurna menjadikan rambutmu rontok setelah selesai mewarnai rambut ombre. Ada kemungkinan bajumu terkena cipratan cat rambut saat proses pewarnaan, jadi lebih baik kamu menggunakan baju yang sudah tidak akan kamu gunakan lagi ya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan mendapatkan rambut ombre yang menarik hasil pewarnaan sendiri. Penampilan barumu pastinya akan tampak atraktif dan mempesona. Baca juga beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu mewarnai rambut di sini ya!
Hair: 6 Tips Mencatok Rambut Agar Rambut Tidak Rusak
Catokan menjadi alat kecantikan andalan setiap wanita karena dapat membantu mengubah gaya rambut dengan praktis dan mudah. Akan tetapi, ada beberapa tips yang harus dilakukan agar rambut tidak rusak dan hasil rambutmu tampak sempurna. Kali ini Pro Beauty Care berikan enam tips mencatok rambut yang benar khusus untuk kamu. Selalu ingat untuk melakukan tips ini setiap kamu mencatok ya!
1. Lakukan percobaan mencatok dengan kondisi catokan yang off.
Jika kamu baru pertama kali menggunakan catokan rambut, cobalah untuk latihan menggunakan catokan dalam kondisi off terlebih dahulu. Tangan ataupun area wajahmu akan aman dari plat catokan yang panas jika kamu terlebih dahulu latihan dalam kondisi catokan yang off. Setelah kamu yakin sudah bisa menggunakan catokan dengan posisi tangan yang benar, kamu bisa mulai mencatok dalam kondisi catokan yang menyala.
2. Bersihkan catokan rambut menggunakan lap kering terlebih dahulu
Debu yang menempel pada catokan dapat menghambat panas dan mempengaruhi hasil catok. Alhasil, debu, kotoran, dan minyak akan menempel di rambut dan merusak rambut. Jadi, pastikan kamu membersihkan plat catokan terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk hasil pencatokan yang sempurna. Bersihkan catokan menggunakan lap kering yang bersih dalam kondisi off ya.
3. Sisir rambutmu hingga rapi
Rambut yang kusut atau berantakan akan membuat hasil pencatokan kurang maksimal. Sisir rambut terlebih dahulu sebelum mencatok menggunakan jenis sisir yang sesuai dengan kebutuhan rambutmu.
4. Sesuaikan suhu catokan dengan tipe rambut
Suhu catokan yang berlebihan atau kurang dapat membuat hasil catokan menjadi kurang maksimal. Jika kamu memiliki rambut tebal, pilihlah catok dengan suhu 220-230°C agar suhu panas catokan mampu menjangkau seluruh rambutmu. Untuk kamu yang berambut tipis, pilihlah catokan dengan suhu 180°C.
5. Pisahkan rambut masing-masing 3 cm untuk mempercepat proses pencatokan
Setiap catokan tidak bisa mencatok rambut secara sekaligus, jadi pisahkan rambut menjadi 3 cm setiap bagian menggunakan jepit rambut terlebih dahulu sebelum mencatok. Setelah itu, catoklah setiap bagian satu persatu hingga selesai. Ini akan mempercepat proses pencatokan dan memberikan hasil catok yang sempurna. Terlebih lagi untuk catok keriting, hasil rambut keriting akan tampak sempurna jika kamu mencatok beberapa bagian rambut satu persatu. Mengeriting rambut tanpa membaginya terlebih dahulu akan membuat keritingmu sulit terbentuk.
6. Gunakan vitamin spray saat proses pencatokan rambut
Selalu gunakan vitamin spray yang dapat menutrisi kutikula rambutmu sehingga rambutmu tampak lembut berkilau setelah pencatokan. Pilihlah vitamin spray yang sesuai dengan jenis rambut kamu. Dengan menggunakan vitamin spray rambutmu akan tetap halus, lembut, dan tampak berkilau.
Setelah alat catok selesai digunakan, simpan baik-baik ke dalam pouch khusus alat catok agar aman dan tidak mudah kotor. Tapi tunggu sampai alat catokmu itu sudah tidak terlalu panas ya! Selalu ingat tips mencatok ini agar proses mencatok berjalan aman dan hasilnya sempurna. Kenali juga berbagai jenis catokan rambut yang menarik dan pastinya akan menjadi wishlist kamu selanjutnya di sini!
Makeup Brushes: 3 Tips Merawat Kuas Makeup
Jika kamu sering menggunakan kuas makeup untuk merias wajahmu, sebaiknya kamu juga merawat kuas makeup kamu dengan baik agar dapat bertahan lama. Kuas makeup yang terawat tentu saja dapat bertahan lama untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Hasil riasan wajahmu pun akan tampak lebih sempurna karena kualitas bulu kuasmu yang tetap dalam kondisi baik. Karena itulah, ikuti beberapa tips merawat kuas makeup dari Pro Beauty Care agar kuas makeup kamu dapat digunakan hingga bertahun-tahun.
1. Gunakan Kuas Makeup sesuai dengan Fungsinya
Untuk merawat kuas makeup tetap tahan lama dan tidak cepat rusak, kamu harus menggunakan kuas makeup sesuai dengan fungsinya. Misalnya, kamu menggunakan kuas foundation untuk mengaplikasikan foundation atau menggunakan kuas bedak untuk mengaplikasikan bedak. Setiap kuas makeup didesain dengan bulu kuas berbeda yang sesuai dengan fungsinya. Jadi, jika kamu menggunakan kuas makeup yang tidak sesuai dengan fungsinya, bulu kuas makeup akan menjadi cepat rusak. Selain itu, hasil riasan pun juga tidak akan tampak sempurna. Jadi kenali dahulu jenis-jenis kuas yang ada beserta fungsinya agar kamu menggunakan kuas makeup kamu dengan tepat.
2. Simpan Kuas di Tempat yang Sejuk dan Tertutup
Hindari meletakkan kuas makeup dari tempat yang terdapat banyak debu agar kuas makeup kamu tidak cepat kotor. Debu yang menempel pada bulu kuas makeup kamu akan membuat kuas makeup kamu cepat kotor. Selain itu, banyaknya debu pada kuas juga berpotensi sebagai penyebab munculnya jerawat di kulit wajahmu. Jadi, jauhkan kuas makeup kesayangan kamu dari debu ya! Pro Beauty Care merekomendasikan beberapa alternatif penyimpanan kuas makeup yang praktis untukmu.
A. Simpan Kuas Makeup di dalam laci
Letakkan semua kuas makeup kamu ke dalam sebuah wadah, lalu simpan di dalam laci yang aman dari suhu panas maupun udara. Dengan begitu, kuas makeup kamu akan terhindar dari debu dan kotoran.
Ini merupakan cara yang praktis, terlebih jika kamu seorang pecinta makeup yang sangat suka bepergian. Pouch Kuas Makeup memiliki banyak slot kuas makeup di bagian dalamnya yang bisa menampung berbagai macam koleksi kuas makeup kamu. Menyimpan kuas makeup ke dalam pouch merupakan cara yang praktis untuk merawat kuas makeup kamu, terlebih jika kamu sangat suka bepergian. Kamu jadi lebih mudah untuk membawa koleksi makeup kesayangan kamu ke manapun kamu pergi. Pilihlah pouch kuas makeup yang memiliki slot minimal 24 kuas supaya bisa menampung kuas makeup lebih banyak.
Jika kamu memiliki banyak koleksi kuas makeup dan alat kecantikan lainnya, beauty case akan menjadi pilihan yang paling sesuai. Tidak hanya dapat menjaga kuas makeup kamu tetap bersih dari debu, kamu juga bisa memanfaatkan beauty case untuk menyimpan makeup dan alat kecantikan lainnya. Jadi, kamu dapat lebih mudah mengorganisir semua koleksi makeup dan alat kecantikan kamu di dalam satu tempat secara bersamaan. Selain itu, kamu juga dapat membawa semua keperluan riasmu ke manapun kamu pergi dengan lebih praktis. Tidak hanya dapat merawat kuas makeup kamu saja, tetapi kamu juga bisa lebih flexibel membawa semua keperluan rias yang kamu butuhkan dengan beauty case! Pilihlah beauty case dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jika koleksi makeup kamu tidak sebanyak milik para makeup artist, beauty case berukuran kecil sudah cukup untuk menyimpan keperluan riasmu.
3. Bersihkan Kuas Makeup Kamu Secara Teratur
Yes, clean up your make up brush regularly is a must! Debu dan sisa makeup yang dibiarkan terlalu lama menempel pada kuas makeup dapat merusak bulu kuasmu. Tidak hanya itu, sisa kuas makeup dan debu pada kuas makeup akan berinteraksi dengan kulitmu saat kamu menggunakan kuas dan menjadi penyebab munculnya jerawat. Jadi, kamu harus merawat kuas makeup kamu dengan membersihkannya secara rutin ya.
Seberapa sering kamu harus membersihkan kuas makeup milikmu?
Usahakan untuk membersihkan kuas makeup satu minggu sekali! Kamu tidak tahu seberapa banyak debu dan bakteri yang menempel di kuas makeup kamu yang nantinya akan berinteraksi dengan kulit wajahmu. Jadi, bersihkanlah kuas makeup kamu minimal satu minggu sekali untuk mencegah penumpukan bakteri di bulu kuas ya.
Dengan merawat kuas makeup kamu melalui cara yang tepat, kuas makeup kamu pun akan jadi lebih tahan lama. Selain itu, kulit juga terhindar dari jerawat karena kamu mengaplikasikan makeup dengan kuas makeup yang bersih.
Makeup Brushes: 6 Langkah Mudah Membersihkan Kuas Makeup
Saat kamu menggunakan berbagai jenis makeup dengan kuas makeup, akan ada sisa-sisa makeup yang tertinggal pada kuas dan nantinya menempel ke kulitmu. Bakteri-bakteri pada kuas yang berinteraksi dengan kulitmu ini akan menjadi penyebab permasalahan kulit, seperti jerawat. Karena itulah, membersihkan kuas makeup kamu sangat diperlukan agar kuas makeup tersebut steril dan kulitmu terhindar dari jerawat. Selain itu, membersihkan kuas makeup juga dapat menghindari tercampurnya warna makeup yang kamu gunakan sehingga hasil makeup lebih sempurna. Caranya sangat mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Ikuti enam langkah mudah membersihkan kuas makeup yang Pro Beauty Care bagikan hanya untuk kamu!
1.
Siapkan Wadah, Sabun Bayi, Brushegg, Kain Bersih, dan Hair Dryer
Sebelum mulai membersihkan kuas makeup kamu, siapkan beberapa barang yang diperlukan terlebih dahulu, yaitu wadah, sabun cair, brushegg, hair dryer, dan kain bersih. Jika kamu belum pernah mendengar brushegg sebelumnya, alat ini berfungsi untuk membantu membersihkan kotoran pada bulu kuas makeup kamu secara sempurna. Hair dryer bersifat opsional, jadi kamu bisa menggantinya dengan kain bersih saja.
2.
Basahi Kuas dengan Air Bersih
Basahi hanya pada bagian bulu kuas makeup kamu dengan air bersih. Ini akan membantu melunakkan kotoran dan sisa-sisa makeup yang menempel lama di bulu kuas makeup kamu sehingga proses membersihkan kuas makeup menjadi lebih mudah.
3. Celupkan Kuas Makeup ke dalam Wadah Campuran Air dan Sabun Bayi
Tuang sabun cair ke dalam wadah, lalu tambahkan sedikit air. Setelah itu, celupkan kuas makeup kamu dan putar di dalam cairan sabun hingga kotoran dan sisa makeup luruh secara sempurna. Sabun bayi memiliki kandungan pembersih dan pelembab yang tak hanya akan membersihkan kuas makeup kamu, tetapi juga menjadikannya lembut setelah dibersihkan. Perlu diingat, saat membersihkan kuas makeup jangan menekan bulu kuas di dalam cairan makeup karena bisa menyebabkan bulu kuas rusak.
4. Gosokkan Bulu Kuas ke Permukaan Brushegg Secara Lembut dan Perlahan
Setelah mencelupkan kuas makeup ke dalam cairan sabun, gosokkan bulu kuas makeup kamu ke permukaan brushegg yang bergerigi dengan lembut dan perlahan. Brushegg dapat membantu membersihkan kotoran dari helai bulu kuas dengan mudah. Jika masih ada kotoran yang tertinggal setelah membersihkan kuas makeup, kotoran tersebut nantinya akan menjadi residu yang tertinggal di bulu kuas. Tentu saja residu yang tertinggal bisa menjadi penyebab munculnya jerawat. Karena itulah, selalu pastikan kamu menggunakan brushegg saat membersihkan kuas makeup kamu ya!
5.
Bilas Kuas Makeup dengan Air Bersih
Setelah menggosok kuas makeup dengan brushegg, bilas kuas makeup kamu dengan air hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada kotoran maupun busa yang tertinggal di kuas makeup kamu.
6. Keringkan Kuas dengan Menjemurnya di Atas Kain Bersih
Jepit bulu kuas dengan telunjuk dan ibu jari untuk membersihkan sisa air pada bulu kuas. Setelah itu, keringkan dengan meletakkannya di atas kain kering. Tunggu selama beberapa jam hingga kuas mengering dengan sempurna. Kamu bisa melakukan aktivitas lain sambil menunggu kuas makeup kesayanganmu kering dan siap untuk digunakan lagi. Pastikan kamu mengeringkan kuas makeup kamu di dalam ruangan tertutup yang aman dari debu dan kotoran. Kuas makeup kamu pun akan menjadi benar-benar bersih seperti baru!
7.
Gunakan Hair Dryer untuk Mempercepat Proses Pengeringan Kuas Makeup
Everybody hates waiting! Jika menunggu kuas makeup kering dengan cara menjemur terlalu lama untuk kamu, gunakan hair dryer untuk mempercepat pengeringan kuas makeup kamu. Setelah kamu membersihkan kuas makeup kamu, keringkan kuas makeup kamu dengan suhu rendah hingga kuas makeup kamu benar-benar kering. Hair dryer akan sangat membantu mengeringkan kuas makeup dengan cepat jika aktivitas kamu cukup padat.
Sangat mudah sekali bukan, caranya? Now, your makeup brushes are ready to use! Usahakan kamu membersihkan kuas makeup kamu secara rutin untuk menjaga kebersihan kuas makeup kamu. Dengan begitu, kulitmu akan tetap aman dari kotoran yang menempel melalui udara dan sisa makeup yang tertinggal di bulu kuas makeup kamu. Jangan lupa juga, simpan kuas makeup kamu di tempat yang sejuk dan tertutup agar tidak mudah terkena debu. Setelah mengetahui cara membersihkan makeup kamu, kenali juga tujuh jenis kuas makeup yang ada dengan klik di sini ya!
5 Inspirasi Gaya Rambut Keriting dan Alat Catok yang Tepat!
Saat ini ada berbagai gaya rambut keriting yang bisa kamu jadikan gaya rambut andalanmu. Kamu hanya membutuhkan alat catok keriting yang tepat untuk gaya rambut yang kamu inginkan, dan tadaaa! Tampilan rambut baru pun akan jadi milikmu dengan mudah! Pro Beauty Care menemukan lima inspirasi gaya rambut keriting beserta alat catok yang sesuai untuk mengubah penampilanmu menjadi atraktif dan memukau!
Wavy Swavy
Gaya rambut keriting Wavy Swavy ini biasa dikenal dengan rambut bergelombang yang diameter gelombangnya cukup lebar. Kamu membutuhkan alat catok keriting dengan barrel berukuran 32 mm.
Jenis rambut yang sesuai:
Gaya rambut keriting ini bisa diaplikasikan untuk jenis rambut medium ke tebal dengan panjang rambut maksimal sebahu.
Alat catok yang sesuai:
Wavy Curly
Gaya rambut keriting Wavy Curly lebih kecil dibandingkan dengan gaya Wavy Swavy, tetapi masih tampak bergelombang. Perbedaannya ada pada bentuk keriting yang hampir mendekati pangkal rambut serta hasil rambut yang lebih mengembang dan tebal. Kamu membutuhkan alat catok keriting dengan barrel berukuran sekitar 22 mm untuk menciptakan gaya rambut keriting ini.
Jenis rambut yang sesuai:
Gaya rambut keriting ini bisa diaplikasikan untuk jenis rambut medium ke tebal dengan panjang rambut minimal sebahu.
Alat catok yang sesuai:
Wavy Whirly
Gaya rambut keriting Wavy Whirly memiliki diameter yang standar untuk rambut tipis ataupun tebal, tampak bergelombang dan mirip seperti bentuk per. Gaya rambut keriting ini dapat memberikan kesan rambut lebih mengembang dan tebal.
Jenis rambut yang sesuai:
Rambut tipis maupun tebal dengan panjang rambut minimal sebahu karena ukuran diameter gaya rambut keriting ini membutuhkan catok dengan ukuran barel yang cukup besar.
Alat catok yang sesuai:
Curly Twirly
Gaya rambut keriting spiral ini memiliki diameter yang lebih kecil dengan bentuk yang menyerupai mie.
Jenis rambut yang sesuai:
Segala jenis rambut karena gaya rambut keriting Curly Twirly hanya membutuhkan catok keriting dengan ukuran diameter barel yang kecil.
Alat catok yang sesuai:
Curly Spirally
Gaya rambut keriting spiral ini berdiameter sangat kecil dan benar-benar menyerupai mie.
Kamu bisa mengganti gaya rambut menjadi keriting yang berbeda setiap harinya agar penampilanmu selalu menarik dan mempesona. Jangan lupa untuk merawat rambutmu juga agar tetap terjaga kelembaban dan kelembutannya. Ayo lihat koleksi catokan keriting lainnya di Pro Beauty Care yang bisa jadi wishlist kamu!
Tren Gaya Rambut dari Masa ke Masa
Sama halnya dengan fashion, gaya rambut juga memegang peranan penting dalam perkembangan budaya. Gaya rambut yang dimiliki seseorang pun bisa juga dipengaruhi oleh tren yang ada. Seiring berkembangnya waktu, berkembang juga tren rambut yang populer dari masa ke masa. Ada juga beberapa gaya rambut di masa lalu yang kembali disukai dan akhirnya menjadi tren. Seperti apa sih tren rambut yang berkembang dari masa lalu hingga saat ini? Pro Beauty Care jelaskan secara ringkas untuk kamu. Let’s say hello to history!
© Cleopatra
1.
Mesir Kuno
Cuaca panas yang ekstrim membuat rambut pendek menjadi popular di masa Mesir Kuno. Banyak juga muncul anggapan bahwa gunting sudah ditemukan di masa ini untuk memotong rambut. Wow!
2.
Yunani Kuno
Para wanita di masa ini membuat kepang dari rambut panjang mereka dan menambahkan beberapa bunga sebagai aksesorisnya.
3.
Romawi Kuno
Di masa ini, rambut keriting dengan warna pirang menjadi sangat popular. Para wanita membuat gaya model rambut tersebut menggunakan pewarna rambut emas dan penjepit rambut yang biasa digunakan untuk membuat rambut keriting.
© The Nun’s Story
4.
Era Gothic
Rambut dilarang untuk diperlihatkan pada era Gothic, sehingga penutup kepala menjadi tren yang popular.
5.
Abad Ke-18
Pada abad ini, rambut yang mirip dengan bentuk sarang burung sangat popular. Para wanita mulai menggunakan wigs dengan rambut panjang keriting menjuntai ke bawah. Beberapa wanita juga menghias rambut mereka dengan bulu atau bunga.
6.
Era Vintage
Para wanita di masa ini tampil dengan gaya natural dan rapi. Beberapa memilih rambut keriting yang ditata rapi menjuntai ke bawah. Gaya rambut yang tampak rapi menyimbolkan kehormatan dan kesederhanaan. Bahkan, wanita yang tampil dengan rambut yang berantakan dianggap tidak sopan di masa ini.
© The Great Gatsby
7.
Era 20an
Ini adalah masa dimana wanita mulai bebas berekspresi. Tren rambut di era 20an ditandai dengan rambut pendek bervolume yang menyimbolkan kebebasan, dan kemandirian!
8.
Era 30an
Era 30an yang identik dengan perang dunia ke-II menunjukkan tren rambut bergelombang sepanjangdagu. Banyak juga yang mengatakan bahwa pada era tersebut, clipper mulai digunakan untuk mempermudah kerja penata rambut
9.
Era 40-an
Pada era ini tren rambut ditandai dengan rambut keriting panjang yang menyimbolkan romantisme. Banyak wanita di era ini menggunakan scarf sebagai aksesoris untuk melindungi rambut.
10.
Era 50-an
Tren rambut pada era ini ditandai rambut yang sangat pendek dan menyerupai bentuk helm. Era 50an juga identik dengan para wanita glamour yang mulai rutin menyempatkan diri untuk pergi ke salon.
11.
Era 60-an
Jika kamu tahu band The Beatles, tren rambut di era 60an ditandai dengan kesuksesan yang dialami oleh band tersebut. dipelopori oleh para personil band, rambut panjang menjadi sangat popular bahkan di kalangan para pria.
12.
Era 70-an
Tren rambut pada era ini ditandai dengan rambut keriting bervolume dengan warna-warna terang. Banyak juga wanita yang tampil dengan gaya rambut Mohawk atau Punk.
13.
Era 90-an
Tren rambut pada era ini kembali dengan warna rambut pirang dan gaya rambut natural. Rambut panjang bervolume dengan gaya keriting maupun lurus sangat popular di kalangan para wanita di era 90-an.
14.
Era 2000
Para wanita di era 2000 sangat menggandrungi gaya rambut lurus dengan poni mengarah ke samping. Beberapa wanita memilih untuk tampil dengan rambut panjang, sebagian lainnya memilih untuk tampil dengan potongan rambut pendek atau bob.
Menarik kan? Ada banyak sekali tren gaya rambut yang berkembang dan bisa dijadikan sebagai inspirasi di masa sekarang. So, what’s your hair style today? Have a gorgeous hair style day!
Makeup: 4 Langkah Mudah Contour dan Highlight Sesuai Bentuk Wajah
Contour wajah adalah teknik makeup yang dapat mengoreksi bentuk wajah menjadi lebih sempurna.
Kontur dan highlight wajah mampu menjadikan pipi yang chubby menjadi lebih tirus atau menjadikan hidung yang pesek menjadi lebih mancung. Tren contour dan highlight wajah berkembang semakin populer hingga saat ini karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan budget yang besar sama sekali. Kamu bisa membentuk contour dan highlight wajah sendiri hanya dalam waktu yang singkat lho! Ikuti 4 langkah kontur wajah dari Pro Beauty Care untuk membantumu membentuk kontur wajah dengan mudah.
1. Siapkan penggaris, kaca, krim contour, krim highlight, dan kuas contour
Sebelum memulai contour dan highlight wajah, siapkan terlebih dahulu barang-barang yang dibutuhkan untuk membantumu menghasilkan riasan yang sempurna. Jika kamu tidak memiliki kuas contour, kamu bisa menggunakan kuas foundation sebagai gantinya.
Pilihlah krim highlight dengan shade yang lebih terang dibandingkan dengan warna kulitmu dan krim contour yang lebih gelap dibandingkan dengan warna kulitmu.
2. Ukur wajahmu dengan menggunakan penggaris
- Ukur area terluas kening kamu dari arah kanan ke kiri
- Ukur area tulang pipi kamu dari arah kanan ke kiri
- Ukur garis rahangmu dari arah ujung dagu hingga ke bawah telinga, lalu kalikan hasilnya dengan 2. Misalnya, ukuran dari garis rahang ke bawah telingamu adalah 5 cm, lalu kalikan 2 hingga hasilnya adalah 10 cm.
- Ukur panjang wajah kamu dari ujung rambut hingga ke ujung dagu.
3. Ketahui bentuk wajahmu terlebih dahulu
Yup ini penting sekali untuk menghasilkan kontur wajah yang sempurna. Setelah kamu mengukur wajahmu, bandingkanlah dengan petunjuk tentang bentuk wajah ini untuk mengetahui yang mana bentuk wajahmu.
Wajah berbentuk diamond
Dahi dan bagian bawah telinga memiliki ukuran lebar yang hampir sama. Bagian bawah telinga, rahang, dan dagu runcing menjadi ciri khas wajah berbentuk diamond.
Wajah berbentuk hati
Ukuran dahi lebih lebar daripada pipi, serta bagian rahang dan dagu yang runcing.
Wajah berbentuk oblong
Dahi, tulang pipi, dan rahang memiliki ukuran yang sama pada wajah berbentuk oblong. Bagian dagu berbentuk bulat.
Wajah berbentuk lonjong
Bentuk wajah lonjong ditandai dengan lebar dahi yang lebih besar dari rahang dan area tulang pipi menjadi bagian terluas.
Wajah berbentuk bulat
Bentuk wajah bulat memiliki lebar tulang pipi, wajah, dahi, dan rahang yang sama.
Wajah berbentuk kotak
Tentu saja, bentuk wajah kotak menyerupai bentuk kotak dengan sudut rahang yang runcing.
4. Panduan contour dan highlight sesuai dengan bentuk wajah
Wajah berbentuk Diamond
- Aplikasikan krim contour sedikit saja pada area dahi kanan dan kiri, lalu lanjutkan dengan mengaplikasikan cukup lebar ke rahang wajahmu.
- Aplikasikan highlight berbentuk segitiga di area dan highlight yang cukup lebar pada bawah mata (kantung mata).
- Lanjutkan sedikit highlight satu garis pada area hidung dan dagu.
- Blend krim contour dan highlight dengan benar menggunakan blending brush.
Wajah berbentuk Hati
- Aplikasikan krim kontur pada area dahi dan rahang dengan ukuran kontur rahang yang lebih besar.
- Aplikasikan krim highlight dengan jumlah yang sedikit pada dahi, hidung, dan dagu.
- Blend krim contour dan highlight dengan benar menggunakan blending brush.
Wajah berbentuk Oblong
- Aplikasikan krim kontur cukup lebar pada dahi bagian atas dan dagu.
- Aplikasikan krim highlight yang menyerupai huruf V pada area dahi, lalu lanjutkan pada area bawah mata (kantung mata).
- Blend krim contour dan highlight dengan benar menggunakan blending brush.
Wajah berbentuk lonjong
- Awali dengan mengoleskan krim contour pada sisi bawah pelipis.
- Oplikasikan krim highlight ke bagian bawah mata, hidung, dahi, bawah pipi, dan dagu.
- Blend krim contour dan highlight dengan benar menggunakan blending brush.
Wajah berbentuk Bulat
- Aplikasikan sedikit krim contour pada bagian dahi kanan dan kiri.
- Oleskan krim highlight pada area dahi, hidung, bawah mata (kantung mata), dan dagu.
- Blend krim contour dan highlight dengan benar menggunakan blending brush.
Wajah berbentuk Kotak
- Aplikasikan krim contour pada area perbatasan dahi maupun rambut, serta area rahang dengan ukuran yang tidak terlalu lebar.
- Aplikasikan krim highlight pada area dahi, hidung, bawah mata (kantung mata), dan dagu. Highlight pada area dahi dibuat lebih lebar.
- Blend krim contour dan highlight dengan benar menggunakan blending brush.
Mudah sekali, bukan? Teknik contour dan highlight dapat menghasilkan perbedaan besar pada tampilan wajahmu apabila diaplikasikan dengan benar di wajah. Tapi, kamu memerlukan beberapa kali latihan untuk benar-benar menguasai teknik contour dan highlight yang sempurna. Nah, setelah mencobanya nanti jangan lupa untuk membagikan pengalaman kamu saat membuat contour dan highlight di comment section ya!
Video: DIY Makeup with Food by Ms Yeah, Seru!
Tidak hanya karena lebih terjangkau, tren DIY semakin digemari karena seru untuk dilakukan dan membuat kita semakin kreatif!
Berbagai macam perawatan saat ini bisa dilakukan dengan trik DIY, seperti DIY masker dari bahan-bahan rumahan yang mudah didapat. Kamu sebagai seorang beauty enthusiast pasti pernah mencoba perawatan dengan trik DIY. Nah, saat ini ada trik DIY makeup yang juga seru nih untuk kamu coba. DIY makeup dari bahan-bahan makanan! Bagaimana caranya? Penasaran? Lihat betapa serunya tutorial DIY food makeup favorit Pro Beauty Care yang dipelopori oleh Ms Yeah. Who knows it will be your next favorite makeup!
SPF: Apa itu SPF? Berapa SPF yang Sesuai untuk Kulitmu?
Menjaga kulit dari paparan sinar matahari sangat penting ketika kita beraktivitas di luar ruangan, terlebih saat cuaca sangat panas. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (sinar UV) yang dapat merusak kulit dalam proses yang disebut radiasi ultraviolet. Karena itulah, selalu jaga kulitmu dari efek buruk sinar matahari menggunakan sunscreen dengan SPF yang tepat.
Tapi, sudahkah kamu mengetahui apa sebenarnya SPF itu? Kadar SPF berapa yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu? Simak panduan lengkap mengenai SPF dari Pro Beauty Care hanya untuk kamu!
Apa itu SPF?
Merupakan singkatan dari Sun Protection Factor, SPF adalah ukuran kemampuan atau seberapa baik tabir surya melindungi kulit dari sinar UVB. For your info, sinar UVB juga dapat menyebabkan kulit terbakar sinar matahari, merusak kulit, dan dapat menyebabkan kanker kulit. SPF juga berarti ukuran berapa lama kamu bisa berada di bawah sinar matahari tanpa terbakar maupun terkena dampak buruk dari sinar matahari.
Sinar UVA dan UVB? Apa perbedaannya?
Kamu perlu mengetahui dua jenis sinar UV yang dapat merusak kulitmu, yaitu sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menyebabkan terjadinya penuaan kulit sebagai kerusakan tak langsung, sedangkan sinar UVB dapat menyebabkan terjadinya kerusakan secara langsung, yaitu sengatan matahari (sunburn). It can damage your skin, so prevent it now!
Berapa SPF yang Sesuai untuk Kulitmu?
Setelah mengetahui apa itu SPF, sekarang saatnya menentukan kadar SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Tingkat kecerahan kulitmu bisa dijadikan tolak ukur kadar SPF yang kamu butuhkan. Semakin cerah kulitmu, mengindikasikan bahwa semakin sedikit pigmen kulitmu, sehingga kamu butuh kadar SPF yang cukup tinggi untuk perlindungan maksimal. Semakin gelap kulitmu, berarti semakin banyak pigmennya, sehingga kulitmu cukup membutuhkan perlindungan SPF yang rendah. Tapi kamu juga bisa kok, menggunakan kadar SPF yang lebih tinggi. Tabel petunjuk ini akan sangat membantumu untuk lebih mudah menentukan SPF yang sesuai dengan kulitmu.
Berapa Konsentrasi Perlindungan Setiap Kadar SPF dari Sinar UVB?
Setiap kadar SPF tentunya juga memiliki perlindungan dari sinar UVB yang berbeda konsentrasinya. Nah, kamu juga perlu tahu nih, berapa konsentrasi perlindungan setiap kadar SPF dari sinar UVB. Cek tabelnya ya!
For your info! Jika kamu memiliki jenis kulit yang sensitif sangat disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 50 agar tetap terjaga dengan baik dari sinar matahari.
Nah, kamu sudah tahu kan apa itu SPF dan berapa SPF yang sesuai untuk kulitmu? Now it’s time to protect your beautiful skin! Selalu pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen dengan SPF yang sesuai kebutuhanmu secara berulang ya agar kulitmu mendapatkan perlindungan maksimal sepanjang hari!
Hair: Permasalahan Rambut Tipis dan Pendek, serta Cara Mengatasinya!
Jenis rambut apa yang kamu miliki? Tebal atau tipis? Setiap rambut tebal maupun tipis pasti memiliki berbagai permasalahannya masing-masing. But no worries! Every problem has its own solution! Apa saja sih masalah yang sering ditemui oleh rambut tebal dan tipis? Pro Beauty Care telah meringkas permasalahan serta tips rambut tebal dan tipis untuk membantu kamu. Don’t forget to take actions after this!
Setelah mengetahui apa saja permasalahan rambut sesuai dengan jenis rambutmu, sekarang saatnya kamu merawatnya dengan baik agar rambutmu tetap sehat dan indah. Selalu usahakan juga untuk keramas dengan teratur agar rambut kamu tidak mudah lepek. Alangkah baiknya kamu juga menentukan jenis sisir [link] yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan rambutmu. Jadi, kamu bisa bebas mengeksplorasikan gaya rambut apapun yang kamu mau. Time to embrace your gorgeous hair!
Armpit: 6 Cara Mudah Mencerahkan Ketiak
Noda gelap pada ketiak merupakan masalah yang umum terjadi pada setiap wanita. Meski tidak dianggap sebagai penyakit, beberapa wanita tidak percaya diri berpakaian tanpa lengan dengan ketiak yang gelap. Jika kamu salah satunya, yuk kembalikan rasa percaya diri kamu dengan mencerahkan kembali kulit ketiakmu. Pro Beauty Care telah meringkas apa saja yang kamu lakukan untuk mencerahkan ketiak yang gelap. Let’s check it out!
1. Bersihkan dengan Coconut Oil, Olive Oil, maupun Micellar Water
Setelah beraktivitas seharian, kulit ketiak menjadi kotor dan ditinggali banyak bakteri penyebab munculnya noda gelap. Tak hanya kulit wajah saja, kulit ketiakmu juga butuh dibersihkan lho! Sebelum membersihkannya dengan sabun saat mandi, bersihkan kulit ketiakmu terlebih dahulu menggunakan coconut oil, olive oil, atau micellar water. Kandungan oil maupun micellar water sangat berguna untuk mengangkat kotoran yang sulit terangkat pada kulit ketiakmu. Dengan ketiak yang bersih, tentu akan lebih mudah untuk mencerahkan kulit ketiakmu. Caranya mudah kok! Usapkan kulit ketiak dengan kapas yang telah dibasahi dengan coconut oil, olive oil, atau micellar water secara lembut. Selalu lakukan langkah ini secara rutin setelah kamu beraktivitas ya!
2. Eksfoliasi kulit ketiakmu
Noda gelap pada ketiak dapat disebabkan oleh sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit ketiak. Kamu harus mengeksfoliasi lapisan sel kulit mati tersebut terlebih dahulu untuk mencerahkan kulit ketiakmu. Gunakan scrub ketiak atau lulur yang mengandung scrub secara rutin setiap hari. Kamu juga bisa menggunakan scrub berbahan alami dari campuran gula dan olive oil. Aplikasikan scrub setiap dua hari sekali setelah kamu mandi dengan menggosoknya secara lembut. Keep in mind to rub it gently karena mengeksfoliasi terlalu keras justru dapat menyebabkan kulit ketiakmu mengalami iritasi.
3. Cerahkan dengan Bahan Alami
Setelah eksfoliasi, oleskan bahan-bahan alami seperti lemon, timun, atau kentang ke permukaan kulit ketiakmu. Kandungan anti bakteri pada lemon, timun, maupun kentang dapat membersihkan bakteri dan mencerahkan kulit ketiakmu. Gosokkan di kulit ketiakmu setelah proses ekfoliasi, lalu diamkan selama beberapa menit seperti saat kamu menggunakan masker. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan kulit ketiak dengan handuk. Lakukan langkah ini setiap hari setelah kamu mandi ya!
4. Lembabkan dengan Coconut Oil
Bukan hanya untuk membersihkan kulit ketiak, coconut oil atau olive oil juga berfungsi untuk melembabkan kulit ketiakmu lho. Kandungan vitamin E pada coconut oil dapat melembabkan dan mencerahkan kulit ketiak kamu. Ayo gunakan coconut oil setiap hari agar kamu mendapatkan hasil yang sempurna. Pilih oil yang kamu sukai, lalu lakukan pijatan lembut beberapa menit sebelum dan sesudah mandi.
5. Stop Shaving and Start Waxing!
Hindari mencukur bulu ketiak kamu karena gesekan dari pisau cukur dapat menyebabkan munculnya noda gelap pada kulit ketiak. Kamu bisa melakukan waxing jika kamu ingin menghilangkan bulu di ketiak tanpa meninggalkan noda gelap. Sooo, let’s start waxing!
6. Gunakan Deodorant yang Mengandung Vitamin E
Hindari menggunakan deodorant stick selama proses mencerahkan kulit ketiakmu. Cairan deodorant stick yang menempel di kulit ketiakmu bisa meninggalkan residu yang akhirnya menjadi sel kulit mati. Sebaiknya hindari dulu penggunaan produk yang menjadi pemicu munculnya noda baru. Gunakan deodoran spray sebagai ganti deodorant stick agar kulit ketiakmu tetap cerah ya!
Cara-cara tersebut tidak terlalu sulit untuk dilakukan, bukan? Dengan melakukan cara-cara di atas, kini kamu tak perlu merasa tidak percaya diri lagi menggunakan pakaian tanpa lengan. Apa kamu punya cara lainnya untuk mencerahkan ketiak yang gelap? Yuk berbagi caranya di comment section di bawah yah!
Hair: Cara Memilih Hair Dryer
Hair dryer bisa menjadi investasi kecantikan yang sangat menguntungkan bagi kita lho! Tidak hanya berfungsi untuk mengeringkan rambut, hair dryer juga bisa membantu kita dalam membentuk gaya rambut. Bahkan, saat ini hair dryer telah tersedia dalam berbagai macam fitur dan keunggulan yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan rambut kita. Jika kamu berencana membeli sebuah hair dryer, ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan agar hair dryer yang kamu beli bisa sesuai dengan kebutuhanmu. Apa sajakah itu? Simak cara memilih hair dryer yang telah Pro Beauty Care ringkas untuk kamu!
1. Tentukan Tipe Hair Dryer Terlebih Dahulu
Untuk memilih hair dryer yang tepat, tentukan terlebih dahulu tipe hair dryer yang kamu butuhkan. Jadi, hair dryer yang kamu beli bisa berfungsi maksimal sesuai kebutuhan rambutmu. Hair dryer dikategorikan menjadi tiga tipe, yaitu hair dryer biasa, hair dryer professional, dan hair dryer mini dengan keunggulannya masing-masing.
1. Hair dryer biasa
Memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan hair dryer professional, serta bobot yang lebih ringan dan mudah dirawat.
2. Hair dryer profesional
Memiliki banyak fitur, proses pengeringan rambut lebih cepat, dan aliran udara yang lebih kuat.
3. Hair dryer mini
Memiliki ukuran kecil dengan berat yang ringan, sehingga praktis dibawa pada saat bepergian.
Hair dryer tipe biasa digunakan untuk pengeringan rambut sehari-hari di rumah, sedangkan tipe professional digunakan para professional hair stylist untuk menata rambut atau blow dry. Jika kamu berencana menggunakan hair dryer untuk blow dry setiap hari, kamu bisa memilih hair dryer tipe professional agar penataan rambutmu menjadi lebih praktis. Nah, bagi kamu yang sering bepergian dan berencana untuk membawa serta hair dryer, pilihlah hair dryer mini dengan ukuran dan watt yang kecil.
2. Perhatikan Daya Listrik pada Hair Dryer
Semakin besar daya listrik pada hair dryer akan membuat mesin dan kipas pada hair dryer bekerja lebih keras dan cepat. Itu artinya, proses pengeringan rambutmu pun akan jadi semakin cepat dengan daya listrik yang besar. Tentukan daya listrik yang kamu butuhkan untuk memilih hair dryer mana yang tepat untukmu. Jika kamu memiliki rambut yang tebal dan panjang, kamu bisa memilih hair dryer dengan daya listrik di atas 1000 watt. Sebaliknya, jika rambutmu tergolong tipis dan pendek, kamu bisa memilih hair dryer dengan daya listrik di bawah 1000 watt. Nah, khusus untuk para professional hair stylist, sebaiknya pilihlah hair dryer yang berdaya listrik di atas 1800 watt.
3. Tentukan Fitur Hair Dryer yang Sesuai Kebutuhan Rambut
Setiap hair dryer memiliki fitur yang ditonjolkan untuk kebutuhan rambut. Belilah hair dryer dengan fitur yang paling dibutuhkan oleh rambutmu. Sebelum menentukannya, pahami dulu yuk, fitur apa saja yang ada pada hair dryer.
1. Pengaturan kecepatan angin dan suhu
Kamu dapat mengatur kecepatan angin dan suhu sesuai kebutuhan rambutmu dengan fitur yang cocok untuk semua jenis rambut ini. Jika kamu memiliki rambut yang cukup tipis, pilih kecepatan angin dan suhu yang rendah agar kesehatan rambut tetap terjaga ya.
2. Cool shot button
Cool shot button dapat memberikan suhu dingin pada saat pengeringan rambut, sehingga kesehatan kutikula rambut tetap terjaga. Selain itu, fitur ini juga dapat mengunci gaya rambut maupun blow yang kamu bentuk, sekaligus membuat rambut menjadi lebih berkilau.
3. Keramik
Keramik merupakan material gabungan yang biasanya terbuat dari tanah liat yang ada di bagian tubuh hair dryer, elemen pemanas, atau bagian dalam hair dryer. Keramik menciptakan panas yang stabil dan dapat menembus batang rambut, sehingga rambut tetap lembab dan berkilau. Tak hanya itu, keramik juga dapat memancarkan ion negatif yang berguna untuk mempercepat pengeringan. Hair dryer yang disertai dengan fitur keramik dapat memancarkan panas secara cepat dan merata, dengan temperatur panas yang stabil dan tidak menyengat di rambut. Dengan begitu, rambut tetap lembab dan menjadi lebih berkilau.
4. Teknologi ion
Ion negatif dapat menutup kutikula dan melepaskan embun dari rambut dengan sangat baik. Ion negatif dapat mengurangi tekanan pada permukaan rambut, serta menjadikan rambut halus dan berkilau.
5. Teknologi tourmaline
Tourmaline adalah mineral semi-mulia yang dapat menghasilkan ion negatif saat dipanaskan. Hair dryer dengan fitur tourmaline dapat membantu menghaluskan, menutup kutikula, dan melembabkan rambutmu.Dikarenakan
tourmaline merupakan batu permata yang langka, harga hair dryer yang disertai dengan fitur tourmaline bisa menjadi lebih mahal dibandingkan dengan hair dryer yang disertai fitur lainnya.
4. Perhatikan Aksesoris Tambahan pada Hair Dryer
Selain fitur utama, perhatikan juga aksesoris tambahan yang ada pada hair dryer. Aksesoris tambahan biasanya terdapat pada hair dryer tipe professional. Apabila kamu memilih hair dryer tipe biasa, kamu bisa melewatkan poin ini sebagai bahan pertimbanganmu. Nah, untuk kamu yang memilih hair dryer tipe professional, pertimbangkan terlebih dahulu mana aksesoris tambahan yang rambutmu butuhkan. Belilah hair dryer dengan aksesoris tambahan yang sesuai dengan kebutuhan rambutmu.
Diffuser
Dapat mendistribusikan panas secara merata tanpa mengacaukan tekstur rambut kamu. Cocok juga untuk membentuk keriting atau gelombang pada rambut dan membantu mengurangi intensitas udara pada hair dryer.
Konsentrator
Dapat membuat aliran angin lebih terfokus ke arah rambut yang dituju. Tak hanya mempercepat pengeringan, konsentrator juga dapat menjaga tekstur rambut kamu dari seluruh angin hair dryer.
5. Set your budget!
Setiap hair dryer memiliki harga yang berbeda, tergantung pada fitur yang tersedia. Jadi, sebaiknya tentukan anggaranmu terlebih dahulu ya. Hair dryer tipe professional biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan tipe mini dan tipe biasa karena disertai fitur yang lebih banyak. Jika anggaranmu mencukupi, kamu bisa memilih hair dryer tipe professional sebagai investasi untuk rambutmu. Namun, jika anggaranmu terbatas, sebaiknya cukup pilih hair dryer tipe biasa dengan menyesuaikan fitur yang benar-benar kamu butuhkan.
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, hair dryer yang kamu beli bisa berfungsi maksimal sesuai dengan kebutuhan rambut. Setelah memilih tipe hair dryer yang akan kamu beli, perhatikan juga product review-nya agar kamu benar-benar yakin dengan pilihanmu. Jadi, tipe hair dryer seperti apa nih yang ingin kamu beli? Yuk lihat berbagai macam hair dryer di Pro Beauty Care yang bisa jadi salah satu pilihanmu!
Makeup Sponges: 6 Jenis Spons Makeup dan Cara Menggunakannya
Tidak hanya foundation, menggunakan beauty tools seperti spons yang tepat juga penting untuk menghasilkan riasan yang tampak sempurna. Namun, spons juga memiliki banyak jenis dengan fungsi yang berbeda. Apa saja sih jenis-jenis spons makeup yang ada? Yuk kenali lebih dalam! Pro Beauty Care telah meringkasnya untuk kamu.
Blending Sponge
Fungsi:
Jenis spons ini dapat meratakan foundation dan concealer di wajahmu. Dengan menggunakan jenis spons ini, hasil makeup kamu akan tampak halus dan sempurna.
Ciri-ciri:
Spons blending biasanya berbentuk seperti telur dengan ujung yang agak runcing. Sisi spons yang lebar berfungsi untuk meratakan foundation, sedangkan sisi yang agak runcing untuk mencapai bagian wajah kamu yang sulit dijangkau.
Kelebihan Lain:
Kamu bisa membentuk contour dan highlight dengan mudah menggunakan jenis spons ini.
Cara menggunakan:
Sapukan blending sponge ke arah yang kamu inginkan untuk meratakan foundation maupun concealer.
Cotton Powder Sponge
Fungsi:
Cotton powder sponge digunakan untuk mengaplikasikan bedak tabur.
Ciri-ciri:
Jenis spons berbahan katun ini memiliki tekstur yang lembut dan berbulu halus, sangat cocok untuk kulit yang sensitif.
Cara menggunakan:
Gunakan spons dengan menepuknya secara perlahan ke area wajah. Jangan menyapukan spons ke wajah karena foundation bisa ikut terseret dan tidak menempel rata. Ini akan membuat hasil makeup kamu tampak terlalu tebal dan tidak natural.
Compact Powder Sponge
Fungsi:
Jenis spons ini dapat kamu gunakan untuk mengaplikasikan bedak two way cake.
Ciri-ciri:
Jenis spons ini memiliki tekstur yang lembut dengan pori-pori yang sangat kecil, hampir menyerupai cosmetic sponge. Untuk membedakannya, kamu bisa melihat pada bagian permukaan spons. Spons compact powder memiliki selipan berbahan kain untuk menyelipkan jari saat digunakan.
Cara menggunakan:
Gunakan spons dengan menepuknya pelan ke wajah. Pori-pori spons dapat menyerap air. Jika terkena compact powder, bedak akan berubah menjadi seperti foundation dan dapat meratakan tekstur riasan pada wajah kamu.
Cosmetic Sponge
Fungsi:
Jenis spons ini dapat kamu gunakan untuk mengaplikasikan bedak basah maupun kering. Spons ini dapat membuat bedak menyatu dengan foundation, sehingga riasan tidak terlihat terlalu tebal.
Ciri-ciri:
Cosmetic sponge atau spons kosmetik memiliki tekstur yang lembut dengan pori-pori kecil.
Cara menggunakan:
Gunakan spons dengan menepuknya pelan ke wajahmu hingga bedak menempel secara merata.
Silisponge
Cara menggunakan:
Gunakan spons dengan gerakan memoles setelah mengaplikasikan beberapa totol foundation maupun concealer secukupnya ke wajah.
Ciri-ciri:
Silisponge memiliki bentuk yang menyerupai jelly. Kenyal dan tanpa pori-pori dengan tekstur permukaan yang licin.
Fungsi:
Jenis spons ini digunakan untuk mengaplikasikan foundation, concealer, maupun base makeup lainnya.
Cellulose sponge
Fungsi:
Cellulose sponge dapat digunakan untuk membersihkan wajah. Jenis spons ini berfungsi seperti waslap yang dapat membantu mengangkat kotoran saat membersihkan kulit wajah.
Ciri-ciri:
Jenis spons ini terbuat dari wood fiber berbahan natural dan memiliki pori-pori besar yang dapat menyerap air.
Cara menggunakan:
Gunakan spons cellulose yang telah diberi sabun, lalu usapkan pada wajah kamu sampai seluruh kotoran terangkat.
Nah, jenis spons mana nih yang sudah kamu miliki? Kamu memang tidak perlu memiliki semua jenis spons di atas, tetapi paling tidak kamu memiliki dua jenis spons yang paling kamu butuhkan untuk memudahkanmu saat merias wajah. Jika kamu tidak memiliki bedak tabur di rumah, tentunya kamu tidak perlu memiliki cotton powder sponge, bukan? Sebaliknya, kamu perlu memiliki compact powder sponge, jika bedak yang kamu miliki di rumah adalah compact powder. Jadi, pilihlah jenis spons yang sesuai dengan kebutuhanmu ya! Lihat juga yuk beberapa referensi produk spons makeup yang bisa kamu dapatkan di Pro Beauty Care!