Makeup Sponges: 8 Langkah Mudah Membersihkan Spons Makeup
Saat kamu merias wajah menggunakan spons, akan ada sisa makeup yang tertinggal di spons makeup kamu. Sisa makeup tersebut akan menjadi bakteri dan dapat menempel ke kulitmu ketika kamu mengaplikasikan makeup kembali. Bakteri-bakteri pada spons yang berinteraksi dengan kulitmu ini akan menjadi penyebab munculnya jerawat. Untuk menghindari bakteri pada spons, ada baiknya membersihkan spons makeup secara rutin setelah penggunaan. Bagaimana sih caranya? Ikuti tujuh langkah mudah membersihkan spons makeup agar kembali bersih seperti baru khusus dari Pro Beauty Care!
1. Siapkan wadah, air hangat, sabun bayi, dan kain bersih
Siapkan beberapa barang yang diperlukan untuk membersihkan spons makeup, yaitu wadah, air hangat, sabun bayi, dan kain bersih. Pilihlah wadah dengan ukuran yang sesuai jumlah spons makeup yang akan kamu bersihkan. Gunakan wadah berukuran besar jika jumlah spons makeup yang akan kamu bersihkan cukup banyak.
2. Rendam spons makeup di dalam air hangat terlebih dahulu
Rendam spons makeup di dalam wadah berisi air hangat hingga kotoran atau sisa makeup yang menempel di spons makeup membaur dalam air. Tunggu hingga air dalam wadah berubah warna menjadi keruh yang artinya kotoran dan sisa makeup telah luruh dalam air.
3. Angkat spons makeup dari dalam wadah setelah kotoran luruh, lalu bilas dengan air bersih
Setelah kotoran pada spons makeup luruh dalam air, angkat spons makeup lalu peras dan bilas spons makeup dengan air bersih.
4. Buang air rendaman, lalu isi kembali dengan air hangat dan beberapa tetes sabun bayi
Siapkan kembali air hangat dan tambahkan beberapa tetes sabun bayi ke dalam wadah untuk proses pembersihan kedua. Ini bertujuan untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang dari spons makeup dan menjadikan spons lebih steril. Perlu diingat bahwa kamu tidak harus menggunakan sabun bayi, tetapi bisa menggantinya dengan sabun lain yang kamu miliki.
5. Rendam spons makeup kembali
Masukkan spons makeup satu persatu, lalu peras spons secara lembut dalam air rendaman. Tunggu selama beberapa menit hingga kotoran luruh dalam air hangat.
6. Bilas spons makeup dengan air bersih, lalu peras hingga air pada spons makeup berkurang
Setelah kotoran dan noda pada spons makeup luruh dalam air hangat, angkat spons makeup satu-persatu, lalu peras air pada spons makeup. Pastikan tidak air pada spons telah berkurang, lalu bilas spons makeup dengan air dingin bersih.
7. Keringkan spons makeup dengan menjemurnya di atas kain kering
Peras spons makeup hingga air pada spons makeup berkurang, lalu jemur di atas kain kering. Pastikan kamu menjemurnya di ruangan tertutup yang bersih dari debu. Hindari menjemur spons makeup di area terbuka karena dapat membuat spons makeup kembali kotor.
8. Gunakan hair dryer untuk mempercepat proses pengeringan
Jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk setelah membersihkan spons makeup, kamu bisa mempercepat proses pengeringan menggunakan hair dryer lho! Cukup keringkan dengan hair dryer menggunakan suhu yang kamu inginkan, lalu spons makeup kamu pun akan cepat mengering.
Bersihkan spons makeup kamu secara rutin satu minggu sekali agar tidak terlalu banyak sisa makeup dan bakteri yang menumpuk. Selalu simpan spons makeup kamu di tempat yang tertutup agar tidak mudah terkena debu ya. Jangan lupa juga untuk mengganti spons makeup kamu dengan yang baru apabila terdapat permukaan yang rusak. Terdapat berbagai macam koleksi spons makeup yang bisa menjadi wishlist kamu di sini!
Hair: Perbedaan Ukuran Plat Catokan
Selain mengetahui perbedaan jenis plat catokan, lebar plat catokan juga bisa menjadi bahan pertimbangan pada saat memilih catokan rambut mana yang tepat untukmu. Pro Beauty Care telah merangkum beberapa informasi mengenai ukuran plat catokan yang perlu kamu ketahui sehingga kamu bisa memutuskan catokan yang cocok jenis rambutmu.
1. Plat Berukuran Kecil (1,5 cm – 2 cm)
Plat berukuran kecil umumnya berukuran sekitar 1,5 cm hingga 2 cm. Plat ini cocok untuk kamu yang memiliki rambut pendek bahkan potongan rambut pixie cuts, serta rambut tipis. Karena ukuran platnya yang kecil, kamu juga bisa mencatok rambutmu hingga mendekati akar rambut. Selain itu, plat berukuran kecil juga sangat praktis digunakan untuk poni rambut. Lebar plat yang kecil akan memudahkanmu mengatur poni rambutmu. Kalau kamu senang traveling, catokan plat kecil adalah pilihan yang tepat untukmu. Karena ukurannya yang kecil, catokan ini praktis dibawa bepergian dan kamu pun bisa menyisakan banyak tempat di kopermu untuk menyimpan belanjaanmu.
2. Plat Berukuran Sedang (2,5 cm - 3 cm)
Catokan rambut dengan plat berukuran sedang paling banyak ditemui. Ukuran plat catokan ini biasanya dimulai dari 2,5 cm hingga 3 cm. Oleh karena ukuran platnya yang tidak terlalu kecil dan terlalu besar, plat berukuran sedang paling digemari dan sering menjadi pilihan. Catokan ini cocok untuk berbagai tipe rambut, mulai dari rambut pendek hingga panjang, serta rambut normal hingga sedikit lebih tebal.
3. Plat Berukuran Besar (3,5 cm - 5 cm)
Plat dengan lebar sekitar 3,5 cm hingga 5 cm termasuk ke dalam plat catokan berukuran besar. Plat dengan ukuran ini cocok untuk kamu yang memiliki rambut tebal, sangat tebal, sangat panjang, keriting, dan kasar. Jika rambutmu sangat panjang atau tebal, plat berukuran kecil tidak efektif untukmu. Hal ini karena kamu akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menata rambutmu. Selain itu, rambutmu pun jadi lebih lama terpapar suhu plat catokan dan ini tidak baik untuk kesehatan rambut. Oleh karena itu, catokan dengan plat yang besar adalah pilihan yang tepat untukmu. Selain itu, dengan plat catokan yang besar, kamu juga bisa mempercepat proses pencatokan. Jadi, plat catokan berukuran besar juga cocok untuk kamu yang sering terburu-buru waktu.
Setelah tahu perbedaan ukuran plat catokan, kamu sekarang sudah bisa mendapatkan catokan rambut yang cocok untukmu di Pro Beauty Care. Kamu pun bisa memiliki gaya rambut menawan setiap hari. Have a gorgeous hair day, girls!
Atur Produk Kecantikanmu saat Liburan dengan 8 Langkah Mudah Ini
Apa kamu termasuk orang yang suka berbelanja produk kecantikan? Kami juga suka!
Berbelanja produk kecantikan memang adalah salah satu hal yang menyenangkan. Tapi, tahukah kamu, kalau banyaknya produk kecantikan yang kita simpan, tidak berarti banyak juga yang bisa kita gunakan. Kadang-kadang, padatnya aktivitas dan kebiasaan kita membeli dan mencoba baru, membuat beberapa produk yang kita miliki jadi jarang digunakan. Akhirnya produk-produk tersebut hanya berakhir di atas meja hingga kadaluarsa. Hindari hal tersebut dengan memperbarui produk kecantikan kita secara rutin dan efisien. Paling tidak, tiga hingga enam bulan sekali. Apa saja sih yang perlu kita lakukan? Simak langkah-langkah yang Pro Beauty Care kumpulkan khusus untuk kamu!
1. Kumpulkan semua produk kecantikan yang kamu miliki
Kumpulkan semua produk kecantikan untuk mengetahui berapa banyak produk yang kamu miliki. Dengan mengetahui produk yang kamu miliki, kamu pun bisa memisahkan produk yang masih bisa digunakan dengan yang tidak bisa digunakan. Pastikan kamu sudah mengecek semua bagian laci, meja, maupun rak tempat kamu meletakkan produk kecantikanmu agar tidak ada yang tertinggal.
2. Buang produk yang sudah kadaluarsa maupun rusak dan pertimbangkan produk yang sudah tidak kamu butuhkan
Setelah semua produk kecantikanmu terkumpul, mulai pertimbangkan apakah tiap produk masih bisa kamu gunakan atau tidak. Cek tanggal kadaluarsa produk tersebut dan kecocokannya dengan kulitmu. Segera buang produk kecantikan yang sudah kadaluarsa atau mendekati tanggal kadaluarsa. Buang juga alat kecantikan yang sudah tidak dalam keadaan baik atau telah rusak. Jika ada produk yang masih bisa digunakan tetapi tidak cocok untuk kamu, berikan pada orang yang menginginkannya. Pasti ia akan sangat senang sekali!
3. Buat daftar produk yang kamu butuhkan
Setelah kamu menyortir produk kecantikan yang kamu miliki, kamu pun bisa mengetahui produk lain yang sedang kamu butuhkan. Buat daftar produk kecantikan yang stoknya hampir habis serta produk baru yang kamu butuhkan. Pastikan kamu membuat daftar produk kecantikan yang memang benar-benar akan kamu gunakan ya.
4. Set your budget!
Mengatur anggaran akan membantumu membeli produk kecantikan secara efisien. Jadi, kamu dapat menggunakan uangmu untuk produk yang benar-benar kamu butuhkan. Pastikan kamu menyesuaikan kebutuhan produk dengan anggaran yang kamu miliki. Jika anggaranmu tak mencukupi, belilah produk yang benar-benar kamu butuhkan untuk jangka waktu yang panjang. Karena cantik tidak harus selalu mahal!
5. Say hello to your new babies!
Menyortir produk? Check! Membuat daftar kebutuhan? Check! Mengatur anggaran? Check! Lalu, apa lagi? Nah, ini saatnya kamu membeli produk kecantikan yang sudah kamu buat daftarnya. Produk kecantikanmu pun selesai diperbarui and now you can welcome your new babies!
6. Simpan produk kecantikan kamu di tempat yang tertutup
Setelah selesai mengatur produk kecantikan lamamu dan mendapatkan produk kecantikan yang baru, kini saatnya kamu menyimpannya di tempat yang sejuk dan tertutup. Hindari meletakkan produk kecantikanmu di tempat dengan suhu yang panas karena akan merusak kualitasnya. Simpan juga produk kecantikan di tempat tertutup agar produk kecantikanmu tetap dalam keadaan bersih.
7. Simpan dalam beauty case
Practical and handy, yes that’s a beauty case! Simpan semua produk kecantikanmu di dalam beauty case dan segalanya akan lebih praktis. Beauty case dapat menampung berbagai produk kecantikan yang kamu miliki dan menjaganya tetap dalam kondisi yang baik. Selain itu, beauty case yang dirancang dengan banyak drawer juga sangat tepat untuk menyimpan produk kecantikan kesayanganmu sesuai kategori. Kamu juga akan lebih mudah membawa produk kecantikanmu bepergian ke manapun kamu pergi. Praktis sekali bukan?
8. Letakkan masing-masing produk kecantikan sesuai kategori
Mengatur anggaran akan membantumu membeli produk kecantikan secara efisien. Jadi, kamu dapat menggunakan uangmu untuk produk yang benar-benar kamu butuhkan. Pastikan kamu menyesuaikan kebutuhan produk dengan anggaran yang kamu miliki. Jika anggaranmu tak mencukupi, belilah produk yang benar-benar kamu butuhkan untuk jangka waktu yang panjang. Karena cantik tidak harus selalu mahal lho!
Jika kamu memperbarui produk kecantikanmu saat libur panjang, kamu pun dapat merapikan kamar sekaligus memaksimalkan liburan dengan berbelanja produk baru secara efisien lho! Mulailah menabung dari beberapa bulan sebelumnya agar kamu memiliki anggaran belanja yang lebih banyak. Bandingkan terlebih dahulu harga produk dari beberapa toko untuk mendapatkan harga termurah. Sudah siap memperbarui produk kecantikanmu? Yuk lihat juga koleksi makeup di Pro Beauty Care yang bisa menjadi wishlist kamu di sini!
5 Jenis Bedak dan Fungsinya
Bedak merupakan kosmetik yang paling penting untuk menghasilkan riasan yang sempurna karena dapat mengubah warna, tekstur, maupun kondisi kulit. Bedak hadir dengan berbagai bentuk dan tekstur yang berbeda. Ayo mulai kenali jenis bedak dan fungsinya masing-masing yang telah Pro Beauty Care kumpulkan! Kamu pun bisa dengan mudah menentukan jenis bedak yang kamu butuhkan untuk merias!
1. Loose Powder (Bedak Tabur)
Jenis bedak loose powder atau yang biasa dikenal dengan bedak tabur memiliki tekstur yang ringan dan lembut, serta mudah diserap oleh kulit. Bedak tabur cenderung dapat mengatur riasan lebih baik dibandingkan dengan bedak padat. Jenis bedak ini juga lebih mudah diaplikasikan maupun dilapisi ulang karena tekstur bubuk yang mudah menyatu dengan pori-pori kulit. Sayangnya, bedak tabur tidak dapat bertahan lama karena mudah hilang saat kulitmu berkeringat.
Jenis kulit yang cocok: kulit berminyak
Tips: Gunakan kuas bedak (powder brush) ataupun spons bedak tabur untuk mengaplikasikan loose powder.
2. Bedak Padat
Jenis bedak pressed powder atau compact powder adalah bedak tabur yang dipadatkan dan biasanya diformulasikan dengan pelembab dan minyak. Jenis bedak yang sering disebut dengan bedak padat ini memiliki tekstur yang lebih berat dibandingkan dengan bedak tabur. Dikarenakan memiliki formulasi yang lebih berat, kulitmu dapat mudah berminyak dalam waktu beberapa jam, sehingga tidak terlalu direkomendasikan untuk kulit sensitif maupun berminyak.
Jenis kulit yang cocok: kulit kering
Tips: gunakan spons makeup atau spons kosmetik (cosmetic sponge) untuk mengaplikasikan bedak two way cake
3. Bedak Two Way Cake
Jika kamu menginginkan bedak yang praktis maupun high coverage, jenis bedak two way cake merupakan pilihan yang tepat. Bedak two way cake adalah bedak dengan dua formulasi, yaitu bedak dan foundation. Jenis bedak ini terbilang praktis karena kamu tidak perlu menggunakan foundation lagi saat sedang terburu-buru. Kamu juga bisa mendapatkan high coverage apabila kamu menggunakan foundation terlebih dahulu sebelum menggunakan jenis bedak ini. Pro Beauty Care sangat merekomendasikan bedak two way cake jika kamu mencari produk yang baik untuk menutupi noda di wajahmu.
Jenis kulit yang cocok: segala jenis kulit
Tips: gunakan spons kosmetik (cosmetic sponge) untuk mengaplikasikan bedak two way cake.
4. Setting Powder
Jenis bedak setting powder berfungsi untuk mengunci foundation kamu, menghilangkan minyak, dan menjaga agar riasan lebih tahan lama. Biasanya, setting powder diaplikasikan untuk melengkapi penggunaan jenis bedak translucent dan bedak transparan.
Jenis kulit yang cocok: segala jenis kulit
Tips: gunakan spons bedak tabur untuk mengaplikasikan setting powder.
5. Finishing Powder
Bedak finishing biasa digunakan untuk mengunci makeup kamu setelah kamu selesai merias wajah. Bedak finishing berguna untuk memaksimalkan riasan terang yang terlihat tidak merata dan memudarkan garis-garis halus atau pori-pori di wajah. Biasanya, finishing powder berwarna putih susu, jadi jangan sampai kamu terlalu banyak menggunakannya karena akan membuat riasanmu tampak terlalu tebal.
Jenis kulit yang cocok: segala jenis kulit
Tips: gunakan spons bedak tabur atau kuas makeup (powder brush) untuk mengaplikasikan finishing powder.
Dari jenis-jenis bedak di atas, bedak mana yang sudah kamu miliki? Kamu tidak perlu memiliki semua jenis bedak tersebut kok. Cukup pilih beberapa jenis bedak yang memang kamu butuhkan untuk merias wajah. Jangan lupa juga untuk selalu merawat kulitmu agar tetap lembab dan lembut. Lihat juga yuk beberapa referensi produk bedak yang bisa menjadi wishlist kamu di sini!
Hair: 6 Kesalahan yang Kamu Lakukan dengan Catokan Rambut
Apa kamu termasuk salah satu perempuan yang senang menggunakan catokan rambut setiap hari? We do too! Menggunakan catokan rambut memang cara paling mudah untuk memperoleh gaya rambut yang berbeda setiap harinya. Mulai dari gaya lurus, beachy waves, keriting, hingga membentuk blowout rambut. Namun tahukah kamu, jika digunakan dengan cara yang salah, catokan rambut sebenarnya tidak sehat untuk rambutmu lho! Jika salah menggunakannya, rambutmu bisa mudah rusak. Oleh karena itu, Pro Beauty Care ingin membantumu agar kamu bisa menata rambutmu dengan catokan setiap hari tanpa khawatir akan merusak rambut.
Pro Beauty Care sudah mengumpulkan 6 kesalahan yang perlu kamu hindari saat menggunakan catokan rambut.
1. Menggunakan catokan dalam keadaan rambut basah
Jangan pernah menggunakan catokan ketika rambutmu masih basah. Never! Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan dengan alasan karena ingin menghemat waktu. Ini adalah alasan yang salah. Kamu memang menghemat waktu, tapi rambutmu bisa dengan mudah rusak. Saat kamu mencatok rambutmu dalam keadaan basah, kamu akan mendengar suara desisan. Hal tersebut berarti air pada rambutmu menidih dan rambutmu seakan seperti dibakar. Bahkan ketika terkena air panas, kulitmu akan melepuh, bukan? Nah, prinsipnya juga sama untuk rambut basah yang terkena catokan. Jadi, selalu keringkan dulu rambutmu sebelum mencatok ya!
2. Tidak menyisir rambut sebelum menggunakan catokan
Salah satu kesalahan yang juga sering dilakukan saat menggunakan catokan adalah tidak menyisir rambut sebelum mencatok. Jika kamu tidak menyisir rambutmu terlebih dahulu, proses pencatokan tidak akan berjalan dengan mulus sehingga kamu harus mencatok satu bagian rambutmu berulang-ulang dan itu tidak baik untuk rambutmu. Rambut yang tidak disisir juga berarti rambut kusut sehingga ketika dicatok, ada kemungkinan rambutmu bisa rontok. Oleh karena itu, selalu sisir rambutmu sebelum menggunakan catokan.
3. Mencatok satu bagian rambut terlalu banyak atau tebal
Kalau kamu hanya ingin meluruskan rambut keritingmu, kamu bisa mencatok rambutmu langsung dalam jumlah yang banyak. Mencatok rambut dalam jumlah banyak memang lebih menghemat waktu, akan tetapi cara ini tidak efektif apabila kamu ingin membentuk gaya rambut tertentu. Jadi, lupakanlah mencatok satu bagian rambut terlalu banyak jika kamu sedang menata rambutmu untuk gaya-gaya tertentu.
4. Tidak pernah membersihkan catokan
Sama halnya dengan perlengkapan makeup seperti kuas dan sponge, catokan pun perlu dibersihkan secara rutin. Lempengan plat catokan rambutmu pasti dipenuhi oleh residu produk perawatan rambut yang kamu gunakan, maupun debu dan kotoran lain yang bertumpuk. Tumpukan-tumpukan kotoran tersebut yang dicampur dengan panasnya plat catokan bisa membuat rambutmu cepat rusak. Jadi, sering-seringlah membersihkan catokan rambutmu ya! Kamu bisa membaca cara lengkap membersihkan catokan rambut di sini.
5. Menggunakan pengaturan suhu panas yang tidak tepat
Jika rambutmu tidak tebal, menggunakan catokan dengan suhu paling panas bukanlah pilihan yang tepat. Suhu yang terlalu panas dapat membuat rambutmu lebih mudah rusak. Namun itu tidak berarti kamu harus menggunakan pengaturan suhu yang paling rendah. Suhu terlalu rendah berarti kamu perlu melakukan pengulangan berkali-kali untuk mencatok rambutmu. Hal itu juga tidak baik untuk kesehatan rambut karena rambutmu jadi lebih sering terpapar panas plat catokan. Oleh karena itu, cara paling tepat adalah menyesuaikan penggunaan pengaturan suhu plat catokan dengan jenis rambutmu. Suhu yang rendah diperuntukan untuk kamu yang memiliki rambut tipis atau rusak, sedangkan suhu yang tinggi diperuntukan untuk rambut tebal maupun kasar. Gunakan suhu sedang jika rambutmu termasuk jenis rambut normal.
6. Menggunakan terlalu banyak hair spray sebelum mencatok
Jika rambutmu sedang tidak dalam keadaan basah tapi catokanmu mengeluarkan uap, artinya kamu menggunakan hair spray terlalu banyak. Selain menyisakan residu lebih banyak di plat catokanmu, rambutmu pun jadi lebih cepat panas dan hal ini tidak baik untuk rambutmu. Tidak jadi masalah jika kamu menggunakan sedikit hair spray agar tatanan rambutmu lebih tahan lama, tapi jangan sampai berlebihan ya!
Dari enam kesalahan di atas, manakah hal yang paling sering kamu lakukan? Mulai sekarang, ayo hilangkan kebiasaanmu itu. Kamu tidak mau kan kalau rambutmu rusak hanya karena kamu ingin selalu tampil gaya setiap saat? Jadi, hindari kesalahan-kesalahan di atas agar rambutmu tetap sehat meski sering dicatok. Yuk cari tahu juga cara memilih catokan rambut yang baik di sini, agar kamu bisa mendapatkan catokan rambut yang tidak membuat rambutmu mudah rusak.
Myth vs Fact: 6 Mitos & Fakta tentang Rambut yang Harus Kamu Tahu!
Banyaknya informasi mengenai perawatan rambut membuat kita ragu untuk mempercayai mana yang benar. Padahal, informasi yang salah justru bisa menyebabkan permasalahan pada rambut kita. Nah, Pro Beauty Care telah menyelidiki dan akan mengungkap mitos atau fakta informasi tersebut. Apa sajakah itu? Simak mitos dan fakta tentang rambut yang harus kamu tahu!
1. Kamu sebaiknya keramas setiap hari → Mitos
Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami dan protein di rambut, sehingga rambut menjadi kering. Selain itu, terlalu sering keramas juga bisa menyebabkan menumpuknya residu yang ditinggalkan shampoo di kulit kepala. Sebaiknya, cukup keramas dua atau tiga hari sekali saja agar kelembaban dan kesehatan alami rambut tetap terjaga.
2. Terlalu sering menguncir maupun mengepang rambut akan menbuat rambut rontok → Fakta
Rambut memang dapat rontok jika terlalu sering dikuncir atau dikepang. Gaya rambut kuncir maupun kepang memang praktis dan nyaman saat beraktivitas. Akan tetapi, terlalu sering menguncir maupun mengepang rambut dapat menyebabkan rambutmu sulit bernafas. Ini akan menyebabkan rambutmu rapuh dan rusak. Jadi, hindari terlalu lama menguncir atau mengepang rambutmu ya.
3. Semakin dicabut uban akan semakin tumbuh → Mitos
Uban tidak semakin tumbuh meskipun sering dicabuti, tetapi mencabut rambut dapat menyebabkan kebotakan pada beberapa area kulit kepala. Rambut beruban yang dicabuti terus menerus dapat membuat beberapa area kulit kepala justru menjadi kehilangan rambut. Mencabuti uban tidak menyelesaikan masalah, tetapi justru dapat menyebabkan kebotakan pada area tersebut. Sebaiknya kamu menghilangkan uban dengan mewarnai rambut kamu, sehingga uban tertutupi dan rambut tetap bisa tumbuh dengan baik.
4. Ke luar rumah dalam keadaan rambut basah akan membuatnya bau dan lepek → Fakta
Rambut memang akan menjadi lepek jika kamu keluar dengan rambut basah. Pergi dengan keadaan rambut yang basah dapat membuat debu dan polusi menempel dengan mudah di rambut. Alhasil, debu dan kotoran tersebut akan bercampur dengan keringat yang keluar dari kulit kepala dan menyebabkan rambut menjadi bau dan lepek. Pastikan kamu mengeringkan rambut kamu terlebih dahulu sebelum beraktivitas ke luar ruangan. Kamu bisa menggunakan hair dryer untuk mempercepat pengeringan apabila waktumu terbatas.
5. Stress dapat menyebabkan uban → Fakta
Para peneliti dari New York University School of Medicine dan Baylor College of Medicine mengungkapkan bahwa stress memang bisa menyebabkan uban. Akan tetapi, munculnya uban tak hanya disebabkan karena stress saja, melainkan karena faktor genetik atau penyakit berat. Kamu bisa mengatasi uban dengan merawat rambutmu menggunakan olive oil. Oleskan rambutmu dengan olive oil sebelum kamu keramas selama setengah jam, lalu kamu bisa keramas seperti biasa setelahnya.
6. Bir dapat melembabkan dan menjadikan rambut lebih kuat → Mitos
Sayang sekali, kandungan yang terdapat pada bir justru dapat menyebabkan rambutmu rapuh dan kering. Daripada menggunakan bir yang harganya pun mahal, akan lebih baik kamu menggunakan produk masker rambut yang mengandung bahan-bahan alami untuk melembutkan rambutmu.
Nah, sekarang kamu jadi bisa mengetahui informasi yang benar setelah tahu yang mana fakta atau hanya sekadar mitos. Jika kamu memiliki informasi mengenai mitos maupun fakta lainnya, jangan lupa share di comment section ya!
My Night Makeup Look Using Maybelline Product by Alixa Ilacad
Buat penampilanmu berkesan pada acara di malam hari dengan riasan yang mempesona. Kamu bisa tampil sempurna dengan menggunakan berbagai pilihan produk makeup dari brand Maybelline. Untuk mengetahui tutorial dan hasilnya, simak video tutorial makeup untuk acara di malam hari dari vlogger cantik Alixa Liacad yang mudah untuk diikuti!
Eyes: Menghilangkan Kantung Mata dengan Mudah
Salah satu area wajah yang bisa menunjukkan tanda adanya penuaan adalah kantung mata.
Statistik menunjukkan, rata-rata wanita di Inggris menghabiskan biaya yang cukup mahal untuk membeli krim mata. Tentunya, hal itu dilakukan demi memiliki wajah yang tetap fresh dan awet muda. Tapi apakah krim mata saja sudah cukup? Tentu saja belum! Kamu butuh tindakan lain untuk membantu menghilangkan kantung mata. Simak ringkasan Pro Beauty Care yang bisa kamu terapkan untuk menghilangkan kantung mata dengan mudah!
1. Drink a lot of water is a must
Air putih memang punya segudang manfaat. Salah satunya adalah untuk meminimalisir konsentrasi garam yang tersimpan di bagian bawah mata. Usahakan mengurangi makanan yang mengandung banyak garam dan always be happy! Karena menangis ternyata juga bisa jadi salah satu penyebab munculnya kantung mata lho.
2. Kompres dengan sesuatu yang dingin
Yuk kompres area sekitar matamu dengan timun dingin! Efek dingin dapat membuat pembuluh darah dan jaringan di sekitar mata mengecil, sehingga bisa mengempeskan kantung mata.
3. Tidur dengan polisi telentang
Apa kamu termasuk orang yang suka tidur dengan posisi miring atau tengkurap? Dua kebiasaan tersebut ternyata bisa juga meningkatkan potensi munculnya kantung mata. Coba biasakan dirimu tidur dengan posisi telentang, untuk mengurangi potensi munculnya kantung mata di wajah kamu.
4. Perlakukan kulit dengan lembut
Kulit di area kantung mata kamu itu sangat tipis dan rapuh, jadi kamu harus memperlakukannya dengan sangat baik. Hindari tidur dengan makeup yang masih menempel, karena hal itu bisa menyebabkan iritasi kulit. Bersihkan wajah kamu dengan lembut, supaya tidak merusak jaringan kulit di sekitar mata. Aplikasikan juga pelembab sebelum tidur untuk menyeimbangkan elastisitas kulit. Kamu juga perlu memakai sunscreen setiap hari, untuk melindungi area kulit di sekitar mata dari efek buruk sinar matahari. Don’t get lazy.
Coba ikuti cara-cara tersebut untuk menghilangkan kantung matamu dan say goodbye to your eye bags! Kamu pun jadi bisa tampil lebih fresh. Ayo share cara lain apa yang biasa kamu lakukan untuk menghilangkan kantung mata!
Video: Iconic Hairstyles for Halloween oleh JaaackJack
Halloween day is coming up! Pastikan kamu menata rambutmu dengan gaya seunik mungkin agar kamu tampil memukau saat pesta Halloween! Untuk membantumu memiliki tatanan rambutmu sempurna, vlogger cantik JaaackJack membagikan beberapa ide dan tutorial gaya rambut Halloween yang dapat kamu ikuti dengan mudah. Yuk simak!
Hair: 10 Hair Hacks yang Akan Memudahkan Kamu Merawat Rambut!
Rambut indah terawat tentu saja menjadi impian setiap orang. Akan tetapi, padatnya aktitivitas membuat kita tidak memiliki waktu untuk melakukan perawatan rambut. Untuk tetap bisa mewujudkan rambut yang indah, Pro Beauty Care memiliki kumpulan hair hacks tanpa menghabiskan waktu, tenaga, maupun uangmu.
1. Gunakan handuk atau kantung plastik saat menggunakan kondisioner untuk kelembaban maksimal
Rambut dalam keadaan terbungkus akan membuat pori-pori kutikula rambut terbuka sehingga kondisioner dapat meresap dengan sempurna. Trik ini akan memaksimalkan proses conditioning dengan kondisioner atau masker rambut. Lupakan alat steam rambut seperti di salon yang dijual dengan harga mahal! Cukup bungkus rambutmu dengan handuk setelah kamu mengaplikasikan kondisioner. Tunggu selama 15 menit, lalu buka handuk dan bilas rambutmu. Tadaaa! Rambutmu akan menjadi lebih halus!
2. Gunakan air dingin untuk membilas rambut setelah keramas agar kutikula rambut tertutup kembali
Air dingin mampu menutup pori-pori kutikula rambut, sehingga mampu mengunci kelembaban rambut setelah keramas. Bilas rambutmu dengan air dingin hingga benar-benar bersih setelah keramas. Jangan lupa juga untuk menggunakan kondisioner ya!
3. Gunakan gel lidah buaya sebagai masker rambut
Lidah buaya mampu menutrisi, melembutkan, dan menyehatkan rambutmu. Gunakan lidah buaya sebagai masker rambut agar kamu terhindar dari berbagai permasalahan rambut. Aplikasikan gel lidah buaya ke seluruh batang rambut setelah kamu selesai keramas, tunggu selama 20 menit lalu bilas rambutmu dengan air bersih.
4. Aplikasikan hairspray menggunakan sikat gigi untuk mengatasi rambut yang statis
Rambut yang statis membuat penampilanmu tampak kurang sempurna. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengaplikasikan hair spray di permukaan rambut dengan menggunakan sikat gigi. Pastikan kamu menggunakan sikat gigi yang bersih dari kuman ya!
5. Sisir rambut sebelum kamu keramas
Membiarkan rambut dalam kondisi berantakan akan membuatnya kusut saat dikeramas. Alhasil, rambutmu jadi sulit disisir dan rontok setelah kamu selesai keramas. Jadi, sangat penting untuk menyisir rambutmu sebelum kamu keramas, terlebih jika kamu memiliki rambut yang tebal atau keriting. Sisirlah dari bagian tengah ke ujung rambut, lalu lanjutkan dari bagian pangkal ke ujung rambut.
6. Buat salt spray dengan mencampurkan bubuk sea salt dan air bersih
Salt spray berguna untuk melembabkan dan menyegarkan rambut yang kering maupun dehidrasi karena terkena panas. Semprotkan salt spray setiap beberapa jam sekali agar rambutmu tetap sehat, lembab, dan segar ya. Cukup campurkan air bersih dan sea salt secukupnya dan salt spray buatanmu siap kamu untuk gunakan!
7. Gulung rambut untuk memotong rambut bercabang
Rambut bercabang yang sering mengganggu penampilan bisa kamu atasi dengan cara mudah kok. Pisahkan rambut menjadi beberapa bagian (3 cm per bagian), lalu potong helai rambut yang keluar dari gulungan. Rambutmu pun akan kembali rapi dan tidak lagi bercabang! Kamu juga bisa mencegah rambut bercabang dengan mengikuti cara-cara khusus dari Pro Beauty Care di sini.
8. Bersihkan rambut dengan dry shampoo saat tak sempat keramas
No more bad hair day with a dry shampoo! Saat kamu tak ada waktu untuk keramas, kamu tetap bisa membersihkan rambutmu menggunakan dry shampoo. Dry shampoo menjadi pengganti shampoo yang mampu membersihkan rambut dalam waktu singkat saat kamu tak sempat keramas. Aplikasikan dry shampoo secukupnya ke rambut dan rambutmu pun akan kembali bersih dan segar.
9. Aplikasikan bedak sebagai pengganti dry shampoo
Dry shampoo habis sedangkan rambutmu lepek dan kamu tidak ada waktu untuk keramas? Gunakan bedak bayi tabur untuk mengatasi rambut lepekmu! Bedak bayi tabur mampu menyerap minyak pada tiap helai rambut penyebab rambut lepek. Cukup aplikasikan bedak tabur secukupnya, lalu sisir rambut hingga rapi dan tak lagi lepek.
10. Aplikasikan hair spray dengan sikat gigi agar merata
Saat kamu ingin tatanan rambutmu rapi tanpa rambut statis, gunakan hair spray dengan cara berbeda, yaitu menggunakan sikat gigi. Bulu kuas sikat gigi yang rapat dapat menjadikan rambut yang statis menjadi rapi kembali. Semprotkan hair spray ke arah rambut, lalu sikat perlahan menggunakan sikat gigi. Tatanan rambut yang rapi kini jadi milikmu!
Selain mudah dan praktis, hair hacks tersebut juga tidak membutuhkan banyak biaya. Jadi, tak hanya menghemat uang, tetapi kamu juga dapat menghemat tenaga dan waktu. Baca juga tips dari Pro Beauty Care untuk menciptakan volume rambut dengan mudah di sini!
6 Tips Memilih Beauty Storage
Beauty storage sangat berguna untuk menyimpan dan membawa makeup kita dengan mudah dan praktis. Bepergian membawa makeup yang banyak tentunya lebih teroganisir dengan menggunakan beauty storage. Tak hanya praktis saja, beauty storage juga dapat menyimpan makeup kamu dengan aman. Tapi sebelum membelinya, ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan agar beauty storage yang kamu beli bisa sesuai dengan kebutuhanmu. Apa sajakah itu? Simak cara memilih beauty storage yang telah Pro Beauty Care ringkas untuk kamu!
1. Kenali Tipe-Tipe Beauty Storage Terlebih Dahulu
Sebelum kamu membeli beauty storage, kenali dulu tipe beauty storage yang ada untuk memudahkan kamu dalam memilih. Ada tiga tipe beauty storage, yaitu:
- Beauty Case:
Beauty Case memiliki ukuran yang kecil, sehingga ringan untuk dibawa bepergian. Dikarenakan ukurannya yang kecil, beauty case dapat dimasukkan dalam kompartemen pesawat. Selain itu, jenis storage ini juga bisa digunakan untuk menyimpan makeup per brand. Jadi kamu bisa menyimpan setiap brand makeup ke dalam tiap beauty case. Tentu saja, makeup dan alat-alat kecantikan milikmu tak mudah kotor dan lebih tahan lama.
- Beauty Trolley:
Beauty trolley ditandai dengan adanya roda putar pada bagian kaki, sehingga mudah untuk dibawa bepergian. Ukurannya yang besar mampu menampung banyak makeup dan alat-alat kecantikan. Kebanyakan beauty trolley disertai dengan beragam fitur yang cocok untuk para makeup artist. Beberapa beauty trolley disertai dengan kaki penyangga sebagai pengganti meja saat merias. Jika kamu seorang makeup artist atau sering membawa banyak makeup saat bepergian, beauty trolley merupakan pilihan yang tepat untuk kamu.
- Nail case:
Jenis beauty storage ini lebih dikhususkan untuk para manicurist yang sering bepergian menemui klien mereka. Akan tetapi, jika kamu suka sekali melakukan manicure maupun pedicure, nail case akan sangat berguna untukmu. Banyaknya sekat kecil pada nail case sangat berfungsi untuk menyimpan koleksi nail polish milikmu.
2. Tentukan Beauty Storage yang sesuai Kebutuhan Kamu
Kamu juga dapat menentukan beauty storage mana yang kamu butuhkan dengan menyesuaikan profesi kamu. Pro Beauty Care telah merangkum beberapa beauty storage yang sesuai dengan kebutuhan tiap profesi.
3. Tentukan ukuran sekat drawer pada beauty storage
Jumlah sekat drawer juga menentukan apakah segala ukuran makeup bisa digunakan nantinya. Jika kamu ingin membawa nail polish atau alat kecantikan yang berukuran kecil-kecil, pilihlah beauty storage yang salah satunya memiliki banyak sekat kecil. Jika hampir seluruh makeup kamu berukuran besar, pilihlah beauty storage yang tidak memiliki sekat.
4. Perhatikan fitur-fitur tambahan beauty storage yang sesuai kebutuhanmu:
Lampu:
Lampu berfungsi sebagai penerangan yang mempermudah proses merias wajah. Dengan adanya lampu, kamu dapat melihat wajah secara detail saat merias karena penerangan yang baik.
Dimmer:
Dimmer berfungsi untuk mengatur terang lampu secara praktis. Jika kamu ingin terang lampu yang bisa diatur, pilihlah beauty storage yang disertai dengan fitur dimmer.
Soket Listrik:
Kamu yang sering membawa hair dryer atau catokan sebaiknya memilih beauty case yang disertai dengan fitur soket listrik. Ini akan berguna untuk menyalakan alat-alat kecantikan elektronik yang kamu miliki.
Cermin:
Cermin sangat membantu proses merias, sehingga Pro Beauty Care sangat merekomendasikan kamu untuk mengutamakan beauty storage dengan fitur cermin.
Sistem kunci:
Setiap beauty storage memiliki kunci, sehingga isi beauty storage aman saat dibawa. Sistem kunci pun ada yang dalam bentuk flip, gembok, atau kode, tinggal kamu sesuaikan mana sistem kunci yang kamu sukai.
5. Perhatikan lapisan luar beauty storage
Beauty Case berbahan Fiber
Beauty Case berbahan Kulit Sintetis
Terdapat dua jenis lapisan luar beauty storage, yaitu lapisan berbahan fiber dan kulit sintetis. Setiap lapisan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beauty storage berlapis fiber cenderung mudah dibersihkan, tetapi mudah baret. Beauty storage berlapis sintetis tidak mudah baret, namun lebih sulit dibersihkan. Sebaiknya kamu memilih beauty storage dengan lapisan luar yang sesuai dengan selera kamu karena lapisan luar mempengaruhi tampilan tiap beauty storage.
6. Tentukan budget yang kamu miliki
Setiap beauty case, nail case, maupun beauty trolley memiliki harga yang berbeda, tergantung pada model, ukuran, dan fitur yang tersedia. Sebaiknya kamu menentukan anggaranmarga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan beauty case atau nail case. Jika anggaranmu mencukupi, kamu bisa membeli beauty trolley yang memiliki banyak fitur. Namun, jika anggaranmu tidak tu terlebih dahulu untuk mengetahui beauty storage mana yang sesuai untukmu. Beauty trolley biasanya dijual dengan herlalu besar, cukup pilih beauty storage dengan menyesuaikan fitur yang kamu butuhkan.
Nah, beauty storage mana nih yang akan kamu beli? Pastikan kamu membeli beauty storage yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu ya. Jika beauty storage yang kamu butuhkan tidak sesuai dengan anggaranmu, sebaiknya kamu menunggu hingga anggaranmu cukup saja. Membeli beauty storage yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tentunya akan sangat memuaskan bukan? Lihat juga berbagai koleksi beauty storage yang bisa menjadi wishlist kamu di Pro Beauty Care!
7 Langkah Membuat Gaya Rambut Beach Wave Hanya dalam 20 Menit!
Gaya rambut beach wave bisa menjadi senjata andalanmu untuk mendapatkan penampilan sempurna saat berlibur lho! Selain caranya sangat mudah, kamu juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Ikuti langkah-langkah untuk membuat gaya rambut beach wave khusus dari Pro Beauty Care hanya untuk kamu!
1. Siapkan hair dryer, catokan, sisir, vitamin rambut, dan hair spray
Kamu hanya memerlukan beberapa peralatan ini untuk menghasilkan gaya rambut beach wave. Pastikan kamu menggunakan catokan, vitamin rambut, hair spray, dan hair dryer yang sesuai dengan jenis rambutmu ya!
2. Blow dry rambut kamu menggunakan hair dryer
Rambut yang sebelumnya kamu blow dry akan menghasilkan tampilan rambut wave yang sempurna. Sisir rambut kamu terlebih dahulu, lalu blow dry untuk menghasilkan gaya rambut wave yang rapi dan sempurna. Sisir rambut menggunakan sisir blow dengan tambahan suhu panas hair dryer.
3. Semprotkan vitamin rambut ke area rambut
Setelah selesai blow dry, aplikasikan vitamin rambut ke batang rambut dari bagian tengah hingga ujung rambut kamu. Vitamin rambut bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan kutikula rambut dan membuat rambut berkilau.
4. Bagi rambut menjadi dua bagian (atas dan bawah)
Gunakan ikat rambut untuk membagi rambut menjadi dua bagian. Ini akan mempermudah kamu dalam mencatok rambut menjadi gaya rambut beach wave.
5. Catok rambut dengan gerakan memutar
Jepit rambut dengan catokan di area yang kamu inginkan, lalu putar pergelangan kamu sekali. Setelah itu, tarik catokan ke arah bawah secara perlahan hingga rambutmu terlepas.
6. Ulangi Catok Rambut dengan Gerakan Memutar ke Arah yang Berlawanan
Catok kembali rambut kamu dengan gerakan memutar ke arah yang berlawanan. Ganti arah kamu mencatok ke arah yang berbeda-beda untuk menciptakan tampilan yang berantakan (messy hair).
7. Sisir rambut menggunakan jarimu dan semprotkan hair spray!
Gunakan jarimu untuk menyisir rambut sehingga Setelah selesai mencatok seluruh rambutmu, semprotkan hair spray agar rambut wave kamu tahan lama. Rambutmu pun siap menyempurnakan harimu!
Dengan enam langkah mudah ini kamu bisa mendapatkan rambut beach wave tanpa memerlukan waktu yang lama. Gunakan aksesoris cantik untuk mempercantik tampilan rambut beach wave kamu ya. Lihat juga berbagai inspirasi rambut keriting yang menarik untuk kamu ikuti di sini ya!
Hair: 8 Cara Mudah Menciptakan Volume Rambut
Jika kamu memiliki rambut yang tipis, kamu bisa menjadikannya lebih bervolume dengan cara-cara yang mudah! Pro Beauty Care memiliki banyak cara untuk menciptakan volume rambut yang bisa kamu lakukan hanya dalam 20 menit. Rambut yang indah bervolume pun akan kamu dapatkan!
1. Gunakan olive oil atau lidah buaya sebelum keramas
Rambut yang kekurangan nutrisi akan menjadi kering, alhasil rambut jadi kurang bervolume. Gunakan olive oil atau gel lidah buaya sebelum keramas untuk membantu melembabkan dan meningkatkan kelembaban rambut. Aplikasikan selama 20 menit hingga olive oil atau gel lidah buaya meresap sempurna ke kutikula rambut. Lanjutkan juga dengan mengaplikasikan masker rambut setelah kamu membilasnya. Pastikan kamu membilas rambutmu hingga benar-benar bersih agar tidak meninggalkan residu di kulit kepala.
2. Blow-dry rambut menggunakan hair dryer dan sisir blow
Cara lainnya adalah dengan blow-dry rambutmu untuk menambah volume rambut. Blow rambut ke arah dalam dengan menggunakan sisir blow dan tambahan angin hair dryer. Sisir rambut dari bagian tengah hingga ke ujung rambut, lalu lanjutkan dari bagian pangkal ke ujung rambut. Pastikan kamu menggunakan vitamin rambut terlebih dahulu untuk menambah kilau rambutmu.
3. Gunakan hot roller selama 20 menit
Roll rambut dapat membuat rambutmu menjadi keriting, sehingga tampak bervolume. Ini merupakan trik yang tepat apabila kamu suka dengan gaya rambut keriting. Gunakan roll rambut biasa maupun hot roller saat kamu sedang merias wajahmu dengan menyisir rambut terlebih dahulu, lalu roll setiap 3 cm ketebalan rambut ke arah wajah. Tunggu selama 20 menit untuk membiarkan rambut mengembang, lalu lepas roll rambut satu persatu, dan voila! Rambutmu pun tampak bervolume!
4. Sanggul ke atas rambut kamu saat tidur
Saat akan tidur, tarik rambut ke atas dan buat sanggul yang tinggi di atas kepala dengan ikatan yang tidak terlalu kencang. Saat kamu bangun tidur dan menurunkannya, rambut akan menjadi bervolume dengan tambahan gelombang yang lembut.
5. Crimp rambutmu dengan crimper rambut
Gaya rambut tahun 80-an dapat menjadi salah satu langkah untuk membentuk volume rambut yang tipis. Crimp batang rambutmu dengan hair crimper dan tadaaa! Rambut bervolume pun kamu miliki!
6. Ubah Gaya Rambutmu menjadi Belah Pinggir
Gaya rambut belah pinggir dapat menambah volume sebagian sisi rambut, sehingga membuatnya tampak mengembang. Jika kamu memiliki jenis rambut panjang, kamu akan lebih mudah menata gaya rambut belah pinggir seperti ini. Jika kamu berambut pendek, kamu bisa mempertimbangkannya dengan mencobanya terlebih dahulu.
7. Pilih potongan rambut dengan ujung datar
Ujung rambut yang tipis atau berlayer cenderung membuat rambut tampak lebih tipis. Sebaiknya kamu memilih potongan dengan ujung rambut yang rata agar rambutmu tampak lebih bervolume.
Dengan cara-cara mudah di atas, rambut yang indah bervolume bukan hanya sekadar impian! Pilihlah cara yang paling sesuai dengan yang kamu inginkan ya. Pastikan juga kamu menggunakan kondisioner atau masker rambut setelah keramas agar rambutmu tetap terawat. Hindari berada di bawah sinar matahari terlalu lama tanpa pelindung kepala karena dapat menyebabkan rambutmu kering. Jaga juga rambutmu agar tidak mudah lepek dengan mengikuti tips mencegah rambut lepek khusus dari Pro Beauty Care di sini!
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Membeli Catokan Mini!
Berbagai jenis catokan kini semakin banyak hadir dengan kegunaannya masing-masing, termasuk catokan mini. Meskipun bentuknya mini, bukan berarti jenis catokan ini tidak memiliki kelebihan lho. Simak beberapa alasan kenapa kamu harus membeli catokan mini dari Pro Beauty Care yang harus kamu tahu!
1. Mudah Disimpan dan Praktis dibawa Bepergian
Catokan mini memiliki ukuran yang kecil, sehingga mudah untuk disimpan di manapun. Selain itu, karena ukurannya yang kecil catokan mini juga sangat ringan untuk kamu bawa ke sekolah, kampus, kantor, atau di ke manapun. Kamu hanya perlu menyelipkan catokan mini di dalam tas dan gaya rambutmu akan tetap sempurna sepanjang hari! Jangan lupa, simpan catokan mini di dalam pouch kecil supaya lebih aman ya.
2. Dapat digunakan untuk Meluruskan dan Mengeriting Rambut
Meski bentuknya mini, tetapi catokan mini juga dapat kamu gunakan untuk meluruskan dan mengeriting rambut! Kamu bisa mendapatkan gaya rambut lurus atau keriting yang kamu inginkan dengan mudah hanya dengan catokan mini! Multifungsi sekali, bukan?
3. Cocok untuk Jenis Rambut Pendek Maupun Tipis
Catokan mini sangat cocok digunakan untuk mencatok rambut pendek maupun tipis. Ukuran platnya yang kecil lebih mudah menjangkau rambutmu dan suhu panas yang sesuai untuk rambut yang tipis.
4. Tahan Lama
Didesain dengan ukuran yang kecil, bukan berarti membuat catokan mini menjadi catokan yang mudah rusak. Kualitas catokan mini tidak jauh dari catokan standar yang berukuran lebih besar. Agar catokan mini dapat lebih tahan lama, selalu bersihkan secara teratur, simpan di tempat yang sejuk, dan jangan sampai terkena air ya.
6. Perfect for bangs and touch up!
Poni rambut lurus mengembang akan dengan mudah kamu gunakan dengan catokan mini! Karena catokan berukuran standar terlalu besar untuk mencatok ponimu, gunakan catokan mini untuk mendapatkan tatanan poni yang sempurna. Selain itu, touch up rambut dapat kamu lakukan di manapun dan kapanpun karena ukurannya kecil dan mudah dibawa. Kamu jadi bisa touch up rambut kamu deh agar tetap tampak sempurna.
Jika kamu suka bepergian dan menginginkan catokan berukuran kecil, catokan mini menjadi pilihan yang tepat untukmu! Jadi, menata rambut pun bisa selalu kamu lakukan dengan catokan mini dimanapun dan kapanpun. Nah, lihat juga tips mencatok agar rambut tidak rusak khusus dari Pro Beauty Care di sini ya!
Nails: 7 Cara Agar Mani-Pedi Bertahan Lama
Mani-pedi menjadi salah satu perawatan yang dianggap penting, sebab dengan kuku yang indah seseorang akan merasa sangat percaya diri. Namun, hasil mani-pedi bisa jadi berantakan apabila nail polish pada kuku rusak saat melakukan berbagai aktivitas. Akhirnya, hasil mani-pedi jadi tidak bertahan lama. Nah, bagaimana sih agar mani-pedi bisa tetap cantik di kuku meskipun kamu melakukan banyak akivitas? Pro Beauty Care punya caranya!
1. Clean up your nails!
Minyak dan kotoran pada kuku menyebabkan nail polish tidak dapat menempel dengan sempurna. Bersihkan kuku menggunakan nail polish remover agar kuku bersih dan siap diaplikasikan nail polish. Setelah itu, haluskan permukaan kuku kamu yang bergerigi menggunakan nail buffer. Kukumu pun siap di mani-pedi!
2. Awali dengan Base Coat
Nail polish yang tidak bertahan lama bisa disebabkan oleh tidak adanya lapisan base coat yang dapat mempertahankan kekuatan kuku. Base coat juga berfungsi untuk membuat lapisan nail polish bertahan lama. Pastikan kamu mengaplikasikan base coat agar nail polish menempel dengan sempurna dan kuku tidak mudah patah ya!
3. Lanjutkan dengan Lapisan Tipis Nail Polish
Hindari memoles nail polish terlalu tebal karena akan menyebabkan hasil mani-pedi menjadi mudah retak. Cukup berikan lapisan tipis sebanyak dua kali agar nail polish menempel dengan sempurna dan tidak mudah retak.
4. Sempurnakan dengan Top Coat
Nail polish yang tidak terlindungi oleh top coat bisa menyebabkan hasil mani-pedi tidak bertahan lama. Agar nail polish berkilau dan tahan lama, aplikasikan top coat di seluruh permukaan kuku kamu ya!
5. Percepat Proses Pengeringan dengan Nail Dryer
Proses pengeringan dapat menjadi lebih cepat dengan mengeringkan kukumu menggunakan nail dryer. Cukup letakkan jarimu di bawah sinar nail dryer dan kukumu pun akan kering dengan cepat.
6. Hand Sanitizer=No, Hand Cream=Yes!
Hand Sanitizer dapat menyebabkan kutikula dan bagian bawah kuku menjadi kering, serta merusak top coat. Itu sebabnya, gunakan sabun yang dapat melembabkan kulit jika kamu ingin mencuci tangan. Gunakan juga hand cream tiap kali kamu selesai mencuci tangan ya! Hand cream akan menjaga kelembaban dan menguatkan kuku yang rapuh.
7. Gunakan sepatu dengan Ujung yang Terbuka
Menggunakan sepatu tertutup akan menyebabkan gesekan pada permukaan top coat, sehingga pedicure bisa rusak dan tidak tahan lama. Yuk pakai sepatu dengan ujung yang terbuka agar nail polish tetap sempurna!
Nah, sudah siap tampil dengan kuku yang cantik kan? Kukumu pasti tetap terlihat sempurna meskipun kamu melakukan banyak aktivitas! Have a gorgeus mani-pedi today, people!
Hair Styling: Perbedaan Pomade, Wax, dan Gel
Tidak cuma perempuan lho yang ingin tampil dengan gaya rambut yang menarik! So do men! Right, Guys?
Laki-laki bisa mengubah penampilan rambut menjadi gaya pompadours, slick back type, spikes, ataupun klimis sesuai keinginan hanya dengan styling rambut. Pomade, wax, atau gel, merupakan styling rambut paling umum digunakan oleh laki-laki dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri. Apa saja sih perbedaannya? Kira-kira mana styling rambut yang cocok untuk kamu? Ayo simak perbedaan yang telah Pro Beauty Care kumpulkan untuk kamu!
Pomade
Berbentuk padat seperti wax, pomade terdiri dari dua jenis bahan dasar, yaitu minyak dan air. Tidak seperti gel, tekstur pomade mirip dengan wax yang tidak membuat rambut mengeras. Pomade dapat menahan gaya rambut kamu dengan tekstur rambut yang lembut, tampak basah, dan berkilau. Sayangnya, pomade tidak bisa dibersihkan hanya dengan air. Kamu harus keramas jika ingin rambutmu benar-benar bersih.
Wax
Sama seperti namanya, styling rambut ini terbuat dari minyak wax atau lilin. Sebagian produk wax memberikan efek berkilau pada rambut dan sebagian lainnya memberikan efek matte. Berbeda dengan pomade yang membuat rambutmu basah, wax akan mengering beberapa jam setelah diaplikasikan. Kamu pun bisa dengan mudah membentuk gaya rambutmu kembali!
Gel
Gel terbuat dari kandungan resin dan dapat mengeras di rambut, sehingga membuat rambutmu kaku. Unsur airnya juga bisa membuat rambut kamu terlihat mengkilap. Gel dapat menahan gaya rambutmu lebih kuat dari pomade dan wax. Selain itu, kamu bisa dengan mudah membersihkannya menggunakan air. Pilih gel berbahan ringan untuk rambut yang tipis, sedangkan berbahan berat untuk rambut yang tebal. Untuk menghindari pengelupasan kulit kepala kamu, hindari gel yang mengandung alkohol ya!
Should I use Pomade, Wax, or Gel?
Gunakan pomade jika kamu ingin mendapatkan rambut yang rapi, licin, dan mengkilap tanpa efek kering atau mengeras. Gunakan saat kamu melakukan aktivitas di dalam ruangan dan hindari penggunaan saat kamu banyak beraktivitas di ruangan terbuka. Efek berminyak yang ditimbulkan oleh pomade akan membuat rambut mudah lepek dan semakin berminyak saat terkena sinar matahari, debu, dan polusi.
Gunakan wax jika kamu ingin dengan mudah mengubah gaya rambut dengan efek berkilau atau matte, tanpa membuat rambut terasa berminyak. Kamu yang memiliki rambut berminyak juga cocok menggunakan wax karena tidak akan membuat rambutmu semakin berminyak.
Gunakan gel jika kamu ingin mendapatkan rambut yang kuat dan kaku secara maksimal dengan tekstur yang mengeras. Jika kamu memiliki aktivitas yang padat, gel juga bisa menjadi pilihan tepat karena mudah dibersihkan dengan air.
Nah, produk styling mana yang akan kamu gunakan? Pomade, wax, atau gel? Apapun jenis rambut yang kamu miliki, kamu bisa saja menggunakan ketiganya lho! Tetapi, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang sebaiknya kamu sesuaikan dengan kebutuhan juga ya. Perhatikan juga sensitivitas kulit kepala kamu jika ingin mencoba menggunakan produk baru. Jika kamu merasa rambut kamu gatal atau tidak nyaman, hentikan pemakaian karena dapat berisiko pada munculnya ketombe. Nah, sekarang kamu pun sudah siap mengubah penampilan rambutmu menjadi gaya favoritmu!
Waxing: Tips Mengobati dan Mencegah Iritasi Setelah Waxing
Tubuh yang tanpa bulu memang tampak lebih bersih dan mulus, sehingga waxing menjadi cara yang banyak dilakukan untuk menghilangkan bulu. Namun, waxing bisa menimbulkan iritasi seperti rasa gatal dan perih di kulit. Iritasi disebabkan oleh peradangan pada folikel bulu di tubuh kita yang disebut dengan folikulitis dan menimbulkan rasa tak nyaman. Jika kamu mengalaminya, segera lakukan beberapa tips yang telah Pro Beauty Care kumpulkan untuk kamu.
→ Kompres dengan air dingin atau es batu
Air dingin atau es batu dapat menutup pori-pori yang terbuka, sehingga dapat meredakan kemerahan dan rasa tidak nyaman karena iritasi. Basahi kain yang lembut ke air dingin atau bungkus es batu ke dalam kain. Usapkan pada bagian kulit yang telah di wax dan biarkan selama 15-20 menit.
→ Oleskan Gel Lidah Buaya
Selain dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan, gel lidah buaya juga dapat melembabkan kulitmu dengan baik. Kamu bisa menggunakan produk gel lidah buaya yang dijual di pasaran atau gel asli dari tanaman lidah buaya. Bersihkan kulit terlebih dahulu, lalu balurkan gel lidah buaya sambil memijatnya pelan ke kulitmu.
→ Oleskan Krim Hydrocortisone
Krim hydrocortisone dapat mengurangi inflamasi, kemerahan dan gatal-gatal yang disebabkan oleh iritasi setelah waxing. Gunakan krim hydrocortisone pada kulit yang iritasi atau seluruh bagian kulit yang telah di wax. Jangan lupa, kulit harus dalam kondisi bersih sebelum kamu mengoleskan krimnya ya.
→ Oleskan Tea Tree Oil dan Vitamin E
Tea tree oil dan vitamin E baik untuk meredakan dan menyembuhkan iritasi yang terjadi setelah kamu waxing. Kamu bisa memencet keluar isi kapsul vitamin E untuk mengaplikasikannya ke kulitmu. Cukup oleskan tea tree oil atau vitamin E sambil memijat pelan kulitmu agar meresap ke dalam pori-pori kulit.
Pilihlah cara yang menurutmu paling mudah dari langkah di atas. Jika selanjutnya kamu berencana untuk waxing lagi, cegah iritasi dengan mengikuti tips-tips mudah yang telah Pro Beauty Care ringkas untuk kamu.
1. Cek kondisi kulitmu
Kulit yang sudah lebih dulu iritasi atau terluka sangat rentan terhadap bahan kimia pada krim wax. Ini akan menyebabkan iritasi menjadi semakin parah jika waxing tetap dilakukan. Cek kondisi kulitmu terlebih dahulu. Pastikan kulit tidak sedang bermasalah sebelum kamu waxing ya!
2. Hindari Waxing saat Datang Bulan
Kulit akan menjadi sangat sensitif saat kamu sedang datang bulan. Itu sebabnya, waxing sebaiknya tidak dilakukan karena kulit kamu bisa mengalami iritasi.
3. Hindari Berenang Setelah Waxing
Setelah waxing, lapisan kulit terluar kamu akan lepas bersamaan dengan sel kulit mati dan dapat meningkatkan sensitivitasmu ke matahari. Kulit kamu pun berisiko terbakar sinar matahari dan mengalami iritasi lebih lanjut. Itu sebabnya, hindari berenang atau kegiatan outdoor yang meningkatkan kans kamu terkena sinar matahari langsung.
4. Hydrated and hydrated!
Penting untuk kamu ingat, melakukan waxing saat kulit kering dapat berpotensi menimbulkan iritasi. Pastikan kulit kamu tetap lembab agar tidak mengalami iritasi. Gunakan tea tree oil atau krim yang mengandung petroleum beberapa hari sebelum dan sesudah waxing ya!
5. Bersihkan Kulit dengan Alkohol
Setelah waxing, bulu di kulitmu akan hilang dan membuat pori-pori menjadi terbuka. Beberapa area kulit pun mudah terkena bakteri, sehingga berisiko mengalami iritasi. Basahi kapas dengan alkohol untuk membersihkan beberapa area kulit yang kamu anggap kotor ya.
Gunakan pakaian yang longgar untuk meminimalisir gesekan kain ke kulit dan memberi kesempatan bagi kulitmu untuk bernapas. Dengan melakukan tips dari Pro Beauty Care kamu bisa tetap waxing tanpa khawatir akan mengalami iritasi setelahnya. Bulu di tubuhmu hilang dan kulitmu tetap aman! Share juga pengalaman kamu ketika mengalami iritasi setelah waxing. Apa sih tips kamu untuk mencegah dan mengobatinya?
Easy Night Out Makeup Tutorial oleh Vinna Gracia
Hang out di malam hari bersama teman atau kekasih akan terasa menyenangkan dengan penampilan yang sempurna. Kamu akan tampil percaya diri tentunya dengan makeup yang memukau. Ada banyak gaya makeup yang bisa kamu pilih untuk acara di malam hari, salah satunya gaya makeup mudah yang bisa kamu tiru dari vlogger cantik Vinna Gracia. Simak video tutorialnya yuk!
Beauty History: Sejarah Eyeshadow yang Wajib Kamu Tahu!
Tak hanya menciptakan aksen pada mata dan membuatnya lebih menarik, eyeshadow berkembang dengan fungsi yang semakin banyak. Terdapat eyeshadow dalam bentuk krim, bubuk, cair bahkan krayon yang masing-masing memiliki manfaat berbeda. Tapi, seperti apa sih bentuk eyeshadow pada zaman dahulu? Apa saja manfaatnya? Untuk memahami perkembangannya dari masa ke masa, simak yuk sejarah eyeshadow yang telah Pro Beauty Care ringkas untuk kamu!
1. Pertama Kali Ditemukan di Mesir pada tahun 10.000 SM dengan Sebutan Kohl
© Cleopatra
Masih ingat dengan Cleopatra? Yep! Eyeshadow pertama kali digunakan oleh ratu-ratu Mesir pada tahun 10.000 SM, termasuk Cleopatra. Pada masa itu, eyeshadow berwujud bubuk hitam yang dikemas dalam wadah tertutup dan dinamakan kohl. Sayangnya, riasan eyeshadow pada mata masih sangat sulit untuk dibersihkan dan bisa menyebabkan iritasi.
↬ Bahan baku eyeshadow:
Kohl terbuat dari bahan baku timah, abu, tembaga, logam, batu mineral Chrysocolla dan biji almond bakar yang dihancurkan.
↬ Manfaat eyeshadow di Mesir:
Eyeshadow digunakan masyarakat Mesir untuk mempercantik penampilan, sehingga dapat menyenangkan para dewa. Itu sebabnya, eye shadow juga sangat penting digunakan untuk upacara dan kegiatan keagamaan. Tak hanya itu, eyeshadow juga digunakan untuk mengurangi infeksi pada luka oleh masyarakat Mesir.
2. Berkembang Menjadi Lebih Banyak Warna pada Peradaban Yunani dan Roma di Abad ke-7 dan ke-8
Frida Kahlo © Vogue Mexico
Eyeshadow mulai di kenal oleh masyarakat Yunani dan Roma pada abad ke-7 dan ke-8. Nah, pada masa ini masyarakat mulai menciptakan lebih banyak warna dan kilau dengan cara mencampurkan bahan baku.
↬ Bahan baku eyeshadow:
Rempah-rempah, batuan mineral, bunga-bunga yang dikeringkan, bahan baku hewani dan pewarna kristal.
↬ Manfaat eyeshadow pada peradaban Yunani dan Roma:
Eyeshadow mulai kehilangan nilai religius dan hanya digunakan untuk mempercantik penampilan saja.
3. Eyeshadow Dianggap Sangat Mewah di India dan Babylonia
Masih pada abad ke-7 dan ke-8, eyeshadow dianggap sangat mewah dan tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Hanya orang-orang kelas atas saja yang dapat membelinya. Eyeshadow berwujud kohl juga telah lama familiar di India yang digunakan untuk melindungi mata dari sinar matahari, menangkal penyakit, serta ruh jahat.
↬ Bahan baku eyeshadow:
Batuan mineral, rempah- rempah, tanaman, dan bunga yang telah dikeringkan lalu dihancurkan hingga menghasilkan macam-macam warna.
↬ Manfaat eyeshadow di India dan Babylonia:
Eyeshadow digunakan untuk mempercantik penampilan dan obat untuk mengurangi infeksi serta penangkal ruh jahat.
4. Masa Peralihan Eyeshadow ke Versi Modern di London dan Rusia
Pada tahun 1909 eyeshadow semakin populer ketika para penari balet di London dan Rusia menggunakan eyeshadow dengan lapisan yang tebal. Kemudian, Elizabeth Arden dan Helena Rubinstein (ahli rias pada masa itu) ikut mengaplikasikan eyeshadow yang lebih tebal pada wajah klien mereka.
↬ Bahan baku eyeshadow:
Bahan baku mineral oil, minyak hati ikan hiu, talk, dan beberapa bahan kimia yang dicampur dan dibuat menjadi bentuk bubuk.
↬ Manfaat eyeshadow di peralihan ke versi modern:
Eyeshadow digunakan untuk mempercantik penampilan dan menonjolkan karakter seseorang pada pertunjukkan seni.
5. Eyeshadow Versi Modern
Pada masa revolusi fashion pada tahun 1920, eyeshadow kemudian menjadi sangat populer di dunia. Para produsen kosmetik menciptakan lebih banyak variasi warna dan bentuk eyeshadow. Seperti warna gelap untuk tren smoky eyes, warna berkilau untuk tren metallic eyes dan glittery eyes, warna nyentrik untuk tren harajuku, dan sebagainya. Atau eyeshadow dalam bentuk krim, krayon, cair, loose powder dan bubuk.
↬ Bahan baku eyeshadow:
Untuk versi baru eyeshadow, para ilmuwan menggunakan bahan baku mineral aman yang membuat eyeshadow jadi mudah dibersihkan tanpa menyebabkan iritasi.
↬ Manfaat eyeshadow versi modern:
Eyeshadow digunakan untuk mempercantik penampilan dan menonjolkan karakter seseorang untuk keperluan film, video musik, iklan. Selain itu, eyeshadow juga digunakan untuk kebutuhan face painting pada pertunjukkan seni dan fashion.
Eyeshadow pun semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Banyak gaya dan warna baru yang dicetuskan para ahli rias dan menjadi tren yang diikuti masyarakat. Selain sejarah di atas, apakah kamu punya cerita tentang eyeshadow yang lainnya? Share cerita kamu di comment section ya!
Inspirasi Gaya Rambut Saat Terburu-buru oleh Rachel Goddard
Kamu bangun terlambat ata tidak memiliki banyak waktu untuk menata rambutmu? Kamu tetap bisa tampil cantik dengan gaya rambut yang menarik kok! Ikuti inspirasi dan tutorial gaya rambut khusus dari vlogger Rachel Goddard agar kamu bisa tetap tampil cantik sempurna meskipun sedang terburu-buru!