Waxing: Tips Mengobati dan Mencegah Iritasi Setelah Waxing
Tubuh yang tanpa bulu memang tampak lebih bersih dan mulus, sehingga waxing menjadi cara yang banyak dilakukan untuk menghilangkan bulu. Namun, waxing bisa menimbulkan iritasi seperti rasa gatal dan perih di kulit. Iritasi disebabkan oleh peradangan pada folikel bulu di tubuh kita yang disebut dengan folikulitis dan menimbulkan rasa tak nyaman. Jika kamu mengalaminya, segera lakukan beberapa tips yang telah Pro Beauty Care kumpulkan untuk kamu.
→ Kompres dengan air dingin atau es batu
Air dingin atau es batu dapat menutup pori-pori yang terbuka, sehingga dapat meredakan kemerahan dan rasa tidak nyaman karena iritasi. Basahi kain yang lembut ke air dingin atau bungkus es batu ke dalam kain. Usapkan pada bagian kulit yang telah di wax dan biarkan selama 15-20 menit.
→ Oleskan Gel Lidah Buaya
Selain dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan, gel lidah buaya juga dapat melembabkan kulitmu dengan baik. Kamu bisa menggunakan produk gel lidah buaya yang dijual di pasaran atau gel asli dari tanaman lidah buaya. Bersihkan kulit terlebih dahulu, lalu balurkan gel lidah buaya sambil memijatnya pelan ke kulitmu.
→ Oleskan Krim Hydrocortisone
Krim hydrocortisone dapat mengurangi inflamasi, kemerahan dan gatal-gatal yang disebabkan oleh iritasi setelah waxing. Gunakan krim hydrocortisone pada kulit yang iritasi atau seluruh bagian kulit yang telah di wax. Jangan lupa, kulit harus dalam kondisi bersih sebelum kamu mengoleskan krimnya ya.
→ Oleskan Tea Tree Oil dan Vitamin E
Tea tree oil dan vitamin E baik untuk meredakan dan menyembuhkan iritasi yang terjadi setelah kamu waxing. Kamu bisa memencet keluar isi kapsul vitamin E untuk mengaplikasikannya ke kulitmu. Cukup oleskan tea tree oil atau vitamin E sambil memijat pelan kulitmu agar meresap ke dalam pori-pori kulit.
Pilihlah cara yang menurutmu paling mudah dari langkah di atas. Jika selanjutnya kamu berencana untuk waxing lagi, cegah iritasi dengan mengikuti tips-tips mudah yang telah Pro Beauty Care ringkas untuk kamu.
1. Cek kondisi kulitmu
Kulit yang sudah lebih dulu iritasi atau terluka sangat rentan terhadap bahan kimia pada krim wax. Ini akan menyebabkan iritasi menjadi semakin parah jika waxing tetap dilakukan. Cek kondisi kulitmu terlebih dahulu. Pastikan kulit tidak sedang bermasalah sebelum kamu waxing ya!
2. Hindari Waxing saat Datang Bulan
Kulit akan menjadi sangat sensitif saat kamu sedang datang bulan. Itu sebabnya, waxing sebaiknya tidak dilakukan karena kulit kamu bisa mengalami iritasi.
3. Hindari Berenang Setelah Waxing
Setelah waxing, lapisan kulit terluar kamu akan lepas bersamaan dengan sel kulit mati dan dapat meningkatkan sensitivitasmu ke matahari. Kulit kamu pun berisiko terbakar sinar matahari dan mengalami iritasi lebih lanjut. Itu sebabnya, hindari berenang atau kegiatan outdoor yang meningkatkan kans kamu terkena sinar matahari langsung.
4. Hydrated and hydrated!
Penting untuk kamu ingat, melakukan waxing saat kulit kering dapat berpotensi menimbulkan iritasi. Pastikan kulit kamu tetap lembab agar tidak mengalami iritasi. Gunakan tea tree oil atau krim yang mengandung petroleum beberapa hari sebelum dan sesudah waxing ya!
5. Bersihkan Kulit dengan Alkohol
Setelah waxing, bulu di kulitmu akan hilang dan membuat pori-pori menjadi terbuka. Beberapa area kulit pun mudah terkena bakteri, sehingga berisiko mengalami iritasi. Basahi kapas dengan alkohol untuk membersihkan beberapa area kulit yang kamu anggap kotor ya.
Gunakan pakaian yang longgar untuk meminimalisir gesekan kain ke kulit dan memberi kesempatan bagi kulitmu untuk bernapas. Dengan melakukan tips dari Pro Beauty Care kamu bisa tetap waxing tanpa khawatir akan mengalami iritasi setelahnya. Bulu di tubuhmu hilang dan kulitmu tetap aman! Share juga pengalaman kamu ketika mengalami iritasi setelah waxing. Apa sih tips kamu untuk mencegah dan mengobatinya?